WAKATOBI

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Untuk Tangkal Corona, Warga di Pulau Tomia Dibagikan Vitamin C

334
Tim Relawan Penanganan Virus Covid-19 di Desa Timu, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi saat membagikan vitamin C ke setiap warga. Sabtu 4 April 2020.

Editor: Kang Upi

KENDARI – Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di masyarakat terus dilakukan secara gencar, tidak hanya di kawasan perkotaan tapi juga intensif dilaksanakan hingga ke desa.

Upaya tersebut salah satunya yang dilakukan Tim Relawan Penanganan Virus Covid-19 di Desa Timu, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, dengan membagikan vitamin C ke setiap warga.

Pembagian vitamin ini dilakukan bersama para pihak yang tergabung dalam tim relawan desa, seperti Pemdes, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping desa, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1413-08/Tomia, Kopda Usman Katmir menjelaskan, pembagian vitamin C diakukan untuk meningkatkan daya tahan atau sistem imun, agar warga tidak mudah terserang virus Corona.

“Hari ini sudah kami lakukan di desa binaan kami di Desa Timu, dengan harapan, semoga desa-desa yang lain bisa termotivasi dan dapat memberikan yang terbaik, guna bersama-sama menangkal ataupun memutus mata rantai daripada virus covid-19,” Kata Kopda Usman Katmir saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu 4 April 2020

Tim Relawan Penanganan Virus Covid-19 di Desa Timu, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi berfoto bersama usai melakukan penyemprotan disinfektan, Sabtu 4 April 2020.

Menurutnya, penguatan kondisi tubuh warga ini merupakan tindak lanjut atas upaya penguatan dan sterilisasi sarana fisik dan sarana publik yang ada di desa dengan penyemprotan disinfektan.

“Jadi setelah bangunan dan rumah warga disterilisasi dan dijamin keamanannya, maka  selanjutnya daya tahan tubuh warga juga harus dikuatkan agar bisa menangkal Corona,” terang Usman.

Kopda Usman Katmir juga mengajak warga di wilayahnya untuk menaati instruksi pemerintah pusat maupun daerah, khususnya larangan mudik bagi warga asal Pulau Tomia yang saat ini masih di rantau.

“Atas nama tim relawan covid-19 saya mengajak untuk menaati imbauan pemerintah pusat hingga daerah, dan agar warga yang masih di rantau untuk menunda mudik demi kebaikan kita bersama,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version