KENDARI – “Buku adalah gudang ilmu” demikian pepatah bijak yang beredar. Upaya meningkatkan minat baca buku harusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Inilah yang disadari Kepala Desa Sinar Masolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan, Alimuddin.
Menurut Alimuddin, seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan masyarakat juga harus berkembang.
“Apalagi desa yag terletak di kawasan pelosok yang masih terisolir dan tertinggal,” katanya
Sehingga, lanjut Alimuddin, Taman Baca Masyarakat harus didirikan di tengah-tengah masyarakat agar pengetahuannya tidak tertinggal dari desa-desa lain di Indonesia.
“Meski kita tinggal di kawasan tertinggal, tapi pengetahuan kita tidak boleh tertinggal,” Terang Alimuddin, saat ditemui di Kendari (13/10).
Tambah Alimuddin, bahwa Taman Baca Masyarakat yang anggarannya bersumber dari Dana Desa tersebut, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (PMD) Konawe Kepulauan.
“Bahkan ini diapresiasi oleh pak kepala dinas,” Tambah Alimuddin.
Apresiasi itu diperoleh, lanjut Alimuddin, karena Desa Sinar Masolo merupakan satu-satunya desa di Konkep yang mendirikan Taman Baca Masyarakat.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pendamping Dana Desa di Konkep, Ansaruddin menambahkan, program Taman Baca yang dibuat oleh Desa Sinar Masolo ini dianggap unik dan berkelanjutan.
Bahkan menurutnya, penggunaan Dana Desa itu harus dialokasikan ke hal-hal seperti ini, jangan infrastruktur terus. Selain itu, Tambah Ansaruddin, program pengadaan Taman Baca Masyarakat seperti ini merupakan program unggulan dan prioritas dari Kementerian desa.
“Ini patut diapresiasi. Karena program Taman Baca itu termasuk dalam program unggulan dan menjadi prioritas dari Kementerian Desa,” cetus Ansaruddin.
Untuk diketahui, Dana Desa 2018 nanti, Pemerintah Desa Sinar Masolo akan mengalokasikan pengadaan Gedung Perpustakaan sebagai program lanjutan dari Taman Baca Masyarakat.
Laporan : Jubirman
Editor : Jafrun