TIRAWUTA, MEDIAKENDARI.COM – Demi untuk meningkatkan peran dan pengetahuan kepada seorang Apoteker, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), cabang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar seminar kefarmasian yang sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus cabang IAI Koltim sebanyak 11 orang.
Ketua Pengurus Daerah IAI Provinsi Sultra Dra. Hj. Harmawati Kadir M.kes sangat mengapresiasi kegiatan pelantikan pengurus cabang IAI Kabupaten Koltim, yang sekaligus dilanjutkan dengan seminar kefarmasian.
Dengan terbentuknya kepengurusan IAI cabang Koltim ini, kata Harmawati, akan menjadikan wadah untuk menyalurkan aspirasi serta memupuk dan membangun sikap persaudaraan, solidaritas, serta komunikasi sesama anggota pengurus cabang IAI Koltim itu sendiri.
“Melalui tema optimasi peran tenaga kefarmasian dengan meningkatkan pengetahuan mengenai kefarmasian di Indonesia, maka akan menjadikan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Koltim jika ada kejanggalan yang mereka temui dilapangan,” kata Harmawati dalam sambutanya itu Sabtu (19/8/2017).
Sehingga dengan harapan yang besar, kefarmasian khususnya kepada apoteker agar benar-benar menjujung kode etik yang telah diterapkan. Sehingga tidak menimbulkan kesalahan kepada masyarakat.
“Saya berharap agar kode etik kefarmasian dijunjung tinggi, agar tidak menimbulkan kesalahan yang patal,” harapnya kepada 11 orang apoteker yang baru saja dilantik.
Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Sekertaris Daerah (Sekda) Koltim, Syamsul Bahri Madjid juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.
Kata Syamsul dirinya akan bekerja sama dengan seluruh penyelenggara kesehatan yang di Koltim, agar bisa bekerja sama dengan baik demi untuk memajukan dan memfasilitasi kefarmasian tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pelantikan dan seminar kefarmasian, sehingga kefarmasian khususnya kepada apoteker yang ada dilingkup Koltim ini agar mampu bekerja dengan baik, dan menjadikan wadah tempat masyarakat bertanya,” kata Syamsul Madjid disela-sela sambutanya, dan sekaligus membuka kegiatan seminar.
Begitupula dengan Ketua pelaksana kegiatan Erlinawati Laloasa, S. Farm., Apt mengatakan inti dari tujuan dari kepengurusan kefarmasian adalah sebagai wadah bagi tenaga apoteker untuk menerapkan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat khususnya masyarakat koltim agar lebih mengenal profesi apoteker dalam memberikan konsultasi informasi dan edukasi pada pemberian obat.
“Jadi tugasnya kami sebagai apoteker sebagai wadah bagi masyarakat untuk menerapkan pelayanan dalam memberikan informasi dan edukasi,” jelas Erlinawati.
Adapun pelantikan anggota kefarmasian berjumlah 11 orang sesuai dengan SK yang kami terima, yang terdiri dari ketua sekertaris, bendahara dan anggota. Dimana diketuai oleh, Ulil Azmi.
Liputan : JASPIN
