BUDAYAEKONOMI & BISNISMUNANEWSSULTRA

Tingkatkan Produksi Tenun Masalili, Bank Indonesia Serahkan ATBM

1560
×

Tingkatkan Produksi Tenun Masalili, Bank Indonesia Serahkan ATBM

Sebarkan artikel ini
Pihak BI saat menyelenggarakan program sosial di Desa Masalili sekaligus menyerahkan bantuan Alat Tenun Bantuan Mesin (ATBM). (Foto: ist.)

Reporter: Erwino

Editor: Kang Upi

MUNA – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra menyerahkan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada Pemerintah Kabupaten Muna, untuk diserahkan kepada penenun masalili.

Bantuan ATMB ini diberikan kepada penenun masalili untuk bisa memangkas proses produksi kain tenun masalili dari waktu 10 hari untuk kain ukuran 60 sentimeter, menjadi maksimal tiga hari saja.

Kepala KPw BI Sultra, Suharman Tabrani menjelaskan, potensi besar yang dimiliki tenun masalili ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Kendalanya yakni waktu produksi kain yang memakan waktu delapan hingga 10 hari.

“Oleh karena itu melalui program sosial, BI menyerahkan bantuan berupa Alat Tenun Bukan Mesin. Alat ini diyakini bisa memangkas proses produksi menjadi satu sampai tiga hari saja,” kata Suharman Tabrani di Desa Masalili, Kamis (17/10/2019).

Suharman juga menjelaskan, tenun masalili memiliki daya tarik promosi dan nilai ekonomi yang tinggi. Menurutnya, selama ini BI Sultra terus mendorong karya tenun Bumi Sowite itu bisa tampil di event internasional, seperti karya kreatif Indonesia 2017, 2018 dan 2019.

Selain itu, tenun masalili juga dipamerkan di Festival Ekonomi Syariah di Banjarmasin dan Festival Moscow, di Rusia. Tenun masalili, bahkan diminati news anchor CNN Indonesia, Desi Anwar.

BACA JUGA:

“Muna potensi besar untuk berkontribusi mendatangkan devisa negara. Makanya BI kian gencar mempromosikan tenun masalili ini,” kata Suharman.

Sementara itu, Bupati Muna, LM. Rusman Emba mengaku gembira dengan adanya bantuan ini. Ia juga mengapresiasi BI Sultra karena tidak hanya memberi bantuan bagi penenun di Muna tapi promosi yang gencar juga dilakukan hingga keluar negeri.

“Semoga dengan adanya bantuan itu, para penenun Muna semakin semangat dalam menghasilkan karya-karya yang lebih membanggakan lagi,” ungkapnya.

Dalam agenda penyerahan bantuan ini, turut digelar peragaan busana oleh puluhan model cantik yang menampilkan berbagai kreasi busana modern berbahan dasar kain tenun masalili. (B)

You cannot copy content of this page