KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (UnSultra) melakukan Teken MoU bersama Balai Latihan Kerja (BLK) dan Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia dalam meningkatkan skill dan keterampilan mahasiswa yang berlangsung di gedung aula UnSultra
Hal itu dilakukan karena melihat perkembangan zaman yang kian hari semakin ketat dalam proses percarian kerja yang memiliki standar khusus
Rektor UnSultra, H. Andi Bahrun mengatakan ini salah bentuk komitmen Unsultra untuk mempersiapkan mahasiswa maupun alumninya agar dapat menghadapi masa depan yang baik dikemudian hari dengan dibekalinya skill dan keterampilan
Baca Juga : Sediakan 3 Jurusan Unggulan, Kampus Aisyiya Jadi Solusi Masa Depan Pemutus Angka Penggangguran
“Target kami sebenarnya bagaimana dari semester awal itu mahasiswa sudah bekerja dan salah satu peluangnya untuk mendapatkan skillnya itu lewat magang di BLK,” ujarnya 16 Februari 2021
Lanjutnya, namun dari skil yang didapatkan itu dibutuhkannya juga praktek nyata di dunia kerja, sehingga UnSultra menggandeng Kapten Indonesia untuk menjadi wadah yang dapat menjembatani mahasiswa untuk magang maupun bekerja di luar negeri
“Sekali lagi, Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan seluruh mahasiswa untuk betul-betul tidak menjadi bagian dari pengangguran,” tegasya
Dari teken MoU itu, Bahrun berharap kedepannnya bisa terus berkembang bukan sekedar serominial penanda tanganan namun terlebih dapat memustus angka angka pengangguran terlebih dilingkup perguruan tinggi
Baca Juga : Edarkan 130 Gram Sabu, Pemuda di Kendari Diamankan Polisi
Di tempat yang sama, Kepala BLK La Ode Haji Polondu ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat
Hal itu guna menjadikan lembaga-lembaga pelatihan sebagai kampus kedua bagi mahasiswa dalam mengembakan pengetahuan skil dan keterampilan
“Sertifikat yang diperoleh di lembaga-lembaga pelatihan itu nantinya menjadi pendamping ijazah,” katanya
Berangkat dari pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodi di mana mengungkapkan bahwasannya nanti di tahun 2021-2026 perekrutan dalam dunia usaha yang menjadi syarat utama adalah skil dan keterampilan kemudian disusul dengan ijazah
“Nanti itu syarat utama untuk masuk di dunua pekerjaan bagian usaha, yang pertama adalah skil dan keterampulan yang kedua adalah ijazah. Namun apabila di dunia instansi maka yang dibutuhkan lertama adalah ijazag kemudian Skill dan keterampilan,” pungkasnya
Reporter : Muhammad Ismail