Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Kendari pada Minggu, (14/4/2019) sore, puluhan rumah warga di wilayah Kelurahan Lepo-lepo, terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir terparah terpantau melanda kawasan perumahan BTN Graha Raya, Jalan Durian dan Kompleks Transito, yang merendam ratusan rumah warga.
Memantau kondisi warga yang terdampak banjir, Walikota kendari Sulkarnain Kadir turun ke lokasi perumahan yang terdampak banjir, didampingi sejumlah pimpinan OPD.
Baca Juga :
- Ketua Bawaslu Konut Lantik 39 Anggota Panwascam
- Lantik Panwascam, Ketua Bawaslu Baubau: Tiga Tugas Langsung Menanti
- Ketua Baswalu Konawe, Abuldan Lantik 84 Panwascam Pilkada 2024 yang Dihadiri, Wike Ketua KPU, Komisioner Bawaslu Sandra Asbar dan Restu Tebara. Uniknya Restu Telihat Murung
- Ketua Ansor Konawe Kembali Laporkan KPU dan Bawaslu Konawe yang Kedua Kalinya di DKPP, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilcaleg
- Bawaslu Konawe Umumkan 84 Anggota Panwas Kecamatan Yang Akan Bertugas di Pilkada 2024
- Kasi Penkum Kejati Sultra Sebut, Kajati dan Wakajati Serta Empat Kajari Berganti
“Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kota Kendari dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar segera menuntaskan masalah drainase dan sampah, sehingga banjir tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat,” tegasnya pada mediakendari.com, Senin, (15/04/2019).
Untuk penanganan banjir yang merendam kawasan perumahan padat penduduk tersebut, terlihat dua alat berat diturunkan Pemkot untuk mengeruk dasar sungai dan membersihkan sampah yang terbawa banjir.
“Kita akan berusaha mengurangi banjir, agar Kota Kendari dapat mewujudkan visinya menjadi kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi,” singkatnya. (A)