Redaksi
UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara turun langsung mengecek kondisi tanggul sungai Aworeka di Desa Ambopi, Kecamatan Tongauna Utara yang jebol.
Tanggul itu sendiri diketahui merupakan hasil kerja bakti serta anggaran sukarela masyarakat desa. Untuk itu Wabup memerintahkan Bidang SDA Dinas PUPR Konawe, melanjutkan perbaikannya.
Wabup khawatir jika tanggul tak secepatnya diperbaiki, maka akan ada dampak yang lebih besar lagi. Ia berharap tak lagi terjadi bencana banjir seperti tahun-tahun sebelumnya, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.
Selain itu, antisipasi juga dilakukan di Tanggul Sungai Lahambuti yang juga rawan jebol. Jika jebol, kekhawatiran serupa juga dirasa Gusli, apalagi jika salah satu sungai terbesar di Kabupaten Konawe itu meluap, maka banyak desa terancam banjir.
Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe, Ilham Abyan, Gusli berjanji mempercepat perbaikan tanggul.
Sembari ia berharap sebagai bagian dari langkah penanganan, kepada masyarakat ia mengimbau tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran air yang akhirnya menghambat aliran air dan mengakibatkan banjir.
Kemudian tetap jaga kewaspadaan dan rutin mengecek jangan sampai aliran sungai tersumbat sampah.
Sebelumnya 2019 lalu Kabupaten Konawe mengalami banjir bandang di 25 dari 29 kecamatan bersama Kabupaten Konawe Utara.
Akibat bencana itu, hampir 1 Triliun kerugian materi yang dialami baik dari sawah, ternak warga dan lainnya. Bahkan saat itu, dua kecamatan yakni Routa dan Latoma terisolir.
Bahkan Menteri PU PR saat itu, Basuki Hadi Mulyo turun langsung mengecek kondisi dua kabupaten itu. (Adv)