NASIONAL

Titiek Soeharto: Islam Mengajarkan Kita Saling Memaafkan

971
Titiek Soeharto

Editor : Kang Upi

JAKARTA – Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto menegaskan, bahwa di tahun Politik ini, setiap orang harus menjaga persaudaraan, bukan malah saling tunjuk dan saling cari kesalahan.

Hal tersebut ditegaskan Titiek Soeharto untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar menjalin dan mempererat tali silaturahmi serta mengesampingkan perbedaan pilihan Politik.

“Tujuan Politik itu luhur, bukan justru jadi alat memecah belah. Islam mengajarkan kita saling memaafkan,” kata Titiek.

Putri Presiden Soeharto itu juga mengutip prinsip kearifan Suku Jawa yang menurutnya, selalu diajarkan almarhum ayahnya.

“Ayah kami, Bapak kita semua selalu menasihati, aja mung nyatur alaning liyan. Jangan hanya membicarakan kejelekan orang lain,” katanya.

Baca Juga :

Persatuan dan persaudaraan nampaknya menjadi perhatian serius Titiek. Karena, selain dikesempatan ini, ia juga menegaskan hal tersebut saat menghadiri peringatan Isra dan Miraj bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu, 16 Maret 2019 lalu.

Pada forum BKMT itu, Titiek mengajak para ibu Majelis Taklim untuk arif menyikapi suasana yang cenderung panas menjelang Pilpres. Dengan kearifan itu ia berharap hal-hal negative bisa diusir sejauh-jauhnya.

“Kita semua berharap pasca Pemilu nanti persatuan dan persaudaraan Bangsa ini bisa semakin kokoh,” ujarnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version