BAUBAU, Mediakendari.com – TNI/Polri dalam hal ini Kodim 1413 Buton dan Polres Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menindaki secara tegas bagi yang menghalangi proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Betombari setelah adanya pihak yang mengklaim lokasi proyek diklaim sebagai tanahnya.
Penindakan menjadi opsi yang diambil TNI/Polri setelah pihak unit penyelenggara bandara udara (UPBU) merasa terganggu dengan adanya pemberhentian aktifitas pekerjaan proyek.
“Jika ada yang menghalangi, kami dari bandara minta bantuan ke pengamanan baik dari Polres maupun dari Dandim karena ruang komunikasi kita sudah buka. Tolong jangan halangi kegiatan. Jika masih menghalangi, tolong pengamanan diamankan dulu untuk kita diskusi. Itu harapan kami sehingga pekerjaan ini bisa berjalan tepat waktu,” ungkap Kepala UPBU Betoambari, Anas Labakara saat jumpa pers bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Baubau di kantor UPBU Betoambari, Kamis 06 Juni 2024.
Dandim 1413 Buton melalui Kasdim, Mayor Wahyu mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dalam rangka pengamanan di Bandara Betoambari. Pihaknya bahkan sudah menurunkan empat personil TNI atas perintah Dandim untuk pengamanan di Bandara.
“Kami tadi baru cek di lokasi ternyata ada penghentian (pekerjaan). Nanti kedepan apabila ada yang menghalangi dan tidak bisa diajak komunikasi, kita akan ambil tindakan untuk pengamanannya,” ujarnya.
Mayor Wahyu mengimbau kepada pihak-pihak yang menyatakan diri kurang sependapat atas status tanah tersebut agar menempuhnya sesuai dengan jalur hukum yang ada.
“Ini kita sudah ingatkan, apabila masih ada yang menghalangi, kita amankan oknum-uknum tersebut,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Baubau yang diwakili Kapolsek Murhum, Ipda Amrin. kata Amrin, polisi siap mengamankan pekerjaan perpanjangan landasan pacu karena tersebut sudah menjadi milik Pemkot Baubau.
“Jadi kami secara tegas mengatakan bahwa kami bersama-sama TNI untuk melakukan pengamanan. Apabila terjadi penghalang dari masyarakat, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan undang-undang,” katanya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Perhubungan Baubau, Arlis menambahkan proyek pengembangan Bandara Betoambari tidak boleh terhambat apalagi terhenti karena merupakan salah satu proyek strategis Nasional.
Penulis : Ardilan
