KONAWE, Sultranews.co.id – Acara halal bihalal ini dihadiri oleh ratusan masyarakat, meski diguyur hujan deras tak menyurutkan semangat ratusan warga Sampara Raya meliputi Kecamatan Sampara, Bondoala, Kapoiala, Morosi dan Anggalomoare untuk bertemu orang nomor satu di Kabupaten Konawe, Kamis (2/5/2024) malam.
Mengawali acara halal bihalal, H. Sainal Kamase selaku tokoh masyarakat Sampara Raya menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Konawe Harmin Ramba yang berkenan datang di Bondoala menghadiri acara halal bihalal.
Mewakili masyarakat Sampara Raya Sainal berharap agar pondasi pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Konawe Timur Laut dapat di wujudkan.
Setali tiga uang, hal yang sama juga disampaikan oleh Tokoh masyarakat Sampara Raya Sam Barli. Ia mengatakan berdasarkan pengalaman dirinya menajadi ASN hingga pensiun pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Konawe adalah pemimpin yang memiliki latar belakang birokrasi.
“Dan dalam pandangan dan filing saya Harmin Ramba yang akan jadi Bupati 2024-2029,” ujar Sam Barli disambut sorak sorai masyarakat yang hadir.
Sam Barli yang merupakan mantan camat Bondoala menjelaskan seorang birokrasi ketika menjadi pemimpin memiliki konsep, visi dan misi yang jelas untuk melakukan pembangunan.
Olehnya Sam Barli berharap agar masyarakat Sampara Raya sebisa mungkin untuk selektif memilih pemimpin yang akan datang.
Kemudian seperti yang disampaikan oleh pembicara sebelum, mewakili masyarakat Sampara Raya ia berharap agar pemekaran wilayah Konawe Timur Laut kedepan dapat dilanjutkan.
“Semoga Allah SWT menyahuti ikhtiar kita, dan kami mewakili masyarakat Sampara Raya menitipkan harapan pemekaran Kabupaten Konawe Timur Laut,” pungkasnya.
Sementara itu Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dalam kesempatan itu menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Sampara Raya yang begitu antusias menghadiri acara halal bihalal ditengah cuaca yang tidak bersahabat.
Dikatakan halal bihalal merupakan wadah silaturahmi yang hanya ada di Indonesia. Oleh karena itu dalam momen halal bihalal Harmin menyampaikan permohonan maaf jika sampai hari ini belum maksimal berbuat untuk Konawe.
Namun kata dia, pondasi pelayanan dan pembangunan telah ia letakan. Sejumlah persoalan ia selesaikan, dan beberapa rencana besar untuk membangun Konawe menjadi daerah maju telah ia gaungkan.
“Kami paham kami belum berbuat banyak untuk daerah ini namun pondasi pemerataan pembangunan dan pelayanan telah saya letakan,” kata Harmin.
Perihal pemekaran Konawe Timur Laut, Harmin Ramba menegaskan hal itu telah ada dalam 3 konsep pembagian wilayah pembangunan miliknya.
Yang pertama Pembangunan wilayah Unaaha dan sekitarnya, dengan potensi pertanian yang melimpah Unaaha akan menjadi city branding Kota Padi.
Yang kedua pembangunan wilayah Morosi atau Konawe Timur Laut. Dengan potensi industri pertambangan, perikanan dan pariwisata, wilayah Konawe Timur Laut akan menjadi daerah industri yang mandiri.
Dan terakhir pembangunan wilayah Routa atau Konawe bahagian Barat. Konsep pembagian wilayah ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan tidak hanya bertumpuk di Unaaha.
“Semua konsep pembangunan ini sudah ada di Bapennas dan insya Allah akan kami laksanakan,” tutupnya.
Diketahui, dalam kesempatan itu, seperti biasa Harmin Ramba didampingi oleh sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Konawe.
Laporan : Jaspin