Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI- Wakil Ketua Komisioner Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Laode Syarif mendapatkan teror bom di rumahnya yang beralamat di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (09/01/2019).
Kejadian ini mengundang keprihatinan dari banyak pihak, salah satunya tokoh masyarakat Muna yang di Jakarta. Salah seorang tokoh Muna, Laode Asis Bonea mengungkapkan jika dirinya mengutuk tindakan teror tersebut.
“Kami sebagai tokoh Muna di Jakarta mengutuk keras aksi teror kepada komisioner KPK Laode M. Syarif,” katanya saat memberikan penjelaskan via WhatsAppnya, Kamis (10/01/2019).
Atas peristiwa ini, dirinya bersama tokoh Muna lainnya mendesak Kepolisian RI untuk menangkap dan mengusut tuntas aksi teror bom terhadap Komioner KPK tersebut.
“Kalau bisa diusut sampai ke aktor intelektualnya karena ini akan melemahkan upaya pemberantasakan korupsi dan KPK secara institusi,” tambahnya.
Asis juga mengatakan, pihaknya akan selalu mensupport KPK agar terus bekerja demi pemberantasan korupsi.
“Kami akan suport secara moral dan mengawal kepada abang kita, sodara kita Pak Laode Syarif untuk jangan pernah takut terhadapa aksi intimidasi dan teror untuk tetap berjuang menuntaskan kasus korupsi,” tandasnya. (A)