KendariKESEHATANPENDIDIKAN

Tolak Ikuti Arahan Mendikbud, Pemkot Kendari Belum Mau Buka Sekolah Meski Zona Kuning

869
×

Tolak Ikuti Arahan Mendikbud, Pemkot Kendari Belum Mau Buka Sekolah Meski Zona Kuning

Sebarkan artikel ini
Kadis Dikmudora Kota Kendari
Kadis Dikmudora Kota Kendari, Makmur. Foto : Febi Purnasari / MEDIAKENDARI.Com/A

Reporter: Febi Purnasari / Editor: Kang Upi

KENDARI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah mengizinkan pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka di 163 wilayah zona kuning di seluruh Indonesia.

Meski demikian, tidak seluruh daerah berstatus zona kuning covid-19 mengikuti arahan Mendikbud untuk membuka aktifitas belajar di sekolah. Banyak diantaranya yang menolak, salah satunya Kota Kendari.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur mengatakan, meski ada arahan Mendikbud namun pihaknya belum mengizinkan pembukaan sekolah.

“Itu isu nasional, tapikan dikembalikan ke daerah kembali. Walikota juga mengatakan belum boleh, jadi belum ada wacana untuk dibuka kembali,” kata Makmur, Selasa 11 Agustus 2020.

Menurutnya, tidak hanya daerah zona kuning, banyak daerah berstatus zona hijau yang hingga kini juga belum mengizinkan pembelajaran secara tatap muka karena khawatir penyebaran pandemi.

“Karena kitakan tidak tahu anak-anak, dari rumah mungkin mereka paham apa itu protokol kesehatan, tapi ketika sudah di sekolah mereka sudah tidak peduli lagi hal itu. Sementara yang kita jagakan anak-anak kita,” tegasnya.

Dengan begitu, kata Makmur, maka hingga saat ini dan untuk waktu yang belum ditentukan proses belajar masih tetap dilakukan secara daring dan luring atau secara online.

Dijelaskannya juga, meski belum dibuka namun pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai prosedur protokol kesehatan dan pencegahan covid-19 di sekolah.

“Jadi sebelum dibuka sampai saat ini, teman-teman sekolah sudah kita instruksikan untuk menyiapkan sarana prasarananya terutama tempat cuci tangan, kondisi siswanya dan yang lainnya,” pungkasnya. /A

You cannot copy content of this page