KENDARI – Puluhan sopir Kendaraan truck menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis, 17 Februari 2022.
Koordinator lapangan, Firman mengatakan bahwa unjuk rasa ini dilakukan menuntut kebijakan penertiban kendaraan over dimensi dan over load (ODOL).
“Seharusnya tim terpadu provinsi sultra harus menggunakan pendekatan interaktif kepada sopir forum Supir truck,” ucap Firman.
Menurutnya, dengan begitu bisa ditemukan dasar permasalahan dan bisa mengambil langkah yang tepat.
Baca Juga : Iwan Rompo Banne Tidak Lolos Sebagai Komisioner KPU RI
“Temukan dasar permasalahannya lalu ambil solusi yang tepat yang tidak mematikan mata pencaharian masyarakat,” katanya.
Firman mengatakan bahwa saat ini daerah sultra telah masuk sebagai daerah kawasan industri nasional yang memungkinkan terjadinya distribusi material dari wilayah satu kewilayah yang lainnya.
“Kementerian dan Seluruh instansi Pemerintahan hingga ke daerah, harus berkewajiban menemukan solusinya, bukan mematikan hubungan masyarakat dengan investor asing,” pungkasnya.
Reporter : Dila Aidzin