Reporter : Febi purnasari
KENDARI – Mahasiwa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menyurati Presiden RI, Joko Widodo, untuk meminta agar UU cipta kerja (Ciptaker) dicabut.
Surat untuk Presiden RI, Joko Widodo diteken bersama perwakilan mahasiswa IAIN Kendari, Hendra Setiawan dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, usai dialog bersama di gedung dewan.
“Kami mendesak Presiden RI untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, yang secara hirarki dapat membatalkan pembahasan UU Ciptaker,” ujar perwakilan mahasiwa IAIN, Beni Putra Lamangga.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh dihadapan masa aksi menyatakan sikap untuk menolak UU Cipta Karya. Dia juga menegaskan, dirinya menyetujui aspirasi para mahasiswa.
“Untuk mahasiswa elemen pertama ini kita terima, setelah ini kita akan terima elemen yang lainnya. Mudah-mudahan kita tetap sejalan, memakai akal sehat. Dan kita akan langsung buat surat yang dimaksud,” kata Abdurrahman Shaleh.