Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pada periode Januari hingga Mei 2020 jumlah uang kartal yang beredar sebanyak Rp 595 miliar.
Berdasarkan catatan untuk periode yang sama tahun 2019 jumlah uang kartal beredar di Sultra sebanyak Rp 870 miliar atau dilaporkan mengalami penurunan sekitar 45 persen.
Kepala KpW BI Sultra, Suharman Tabrani dalam virtual metting, Selasa 19 Mei 2020, menjelaskan terdapat kenaikan transaksi keuangan masyarakat secara non tunai pada April 2020.
Menurutnya, peningkatan ini terliihat dari transaksi melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesis (SKNBI) dan BI-Real Time Gross Settlement sebesar 82 persen y-o-y dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Peningkatakan itu juga didukung miningkatnya jumlah merchant yang terdaftar QRIS sebesar 49,7 persen. Tercatat pada Februari 2020, merchant yang menyediakan QRIS sebanyak 8819 merchant dan di Mei 2020 mengalami peningkatan menjadi 13200 merchant,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, selama masa Ramadan dan untuk memenuhi kebutuhan selama idul fitri, BI KPw Sultra telah menyiapkan Rp 1,45 triliun.
“Kami juga telah menyediakan uang kartal yang mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat di bulan Ramadan dan idul fitri,” pungkasnya.