Reporter: La Ato
KENDARI – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian berharap, pemerintah daerah mendukung program TP PKK di wilayah masing-masing.
Hal ini berdasarkan sambutannya yang dibacakan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariani Ali Mazi saat upacara puncak peringatan ke-49 Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi Sultra yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari pada Kamis, 18 Maret 2021.
“Tanpa dukungan dari gubernur, bupati, dan wali kota selaku ketua pembina PKK di wilayah masing-masing, program yang direncanakan tidak akan optimal dilaksanakan,” kata Tri Tito Karnavian.
Pelaksanaan Hari Peringatan Kesatuan Gerak PKK yang mengangkat tema, “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju,” menurutnya, memberi makna bahwa TP PKK dan seluruh kadernya di pelosok Nusantara mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.
“Makna lainnya adalah, gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran program pemerintah. Akan tetapi, gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sebagaimana tujuan pembangunan nasional,” paparnya.
Pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia maju, lanjutnya, masih diperhadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks. Utamanya terkait dengan isu strategis nasional, seperti degradasi moral, tingginya angka stunting, pandemi Covid-19, kerusakan lingkungan, serta isu-isu lainnya.
“Ini semakin menegaskan bahwa keterkaitan program dan kegiatan PKK sebagai mitra pemerintah harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan nasional maupun daerah,” jelasnya.
Saat ini, menurutnya, gerakan PKK semakin berkembang. Sebagai bukti, program-programnya turut menjadi solusi permasalahan bangsa, seperti kampanye protokol kesehatan yang dilakukan sejak mewabahnya pandemi Covid-19, pemberian makanan bergizi bagi masyarakat yang terdampak pandemi, serta pembagian masker yang dilakukan sejak pandemi hingga saat ini.
“Ini adalah salah satu bentuk peran aktif PKK,” tegasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah data, laporan yang disampaikan TP PKK provinsi telah terdistribusi kurang lebih 41,3 juta masker yang tersebar di seluruh provinsi.
“Juga telah dilakukan rapid atau swab tes gratis kepada 51.850 orang peserta pada peringatan hari ibu tahun 2020,” kata Tri Tito Karnavian.
Terakhir ia berharap, pergantian pimpinan kepala daerah hasil pemilihan tahun 2020 yang lalu tidak mempengaruhi kepengurusan TP PKK di daerah.
“Mari kita tetap berkomitmen dan berdedikasi untuk memajukan gerakan PKK siapapun yang menjadi ketuanya,” ajaknya. (B)
