Reporter : Hasmar Tombili
UNAAHA – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa bakal lakukan pembatasan sosial berskala kecil untuk tujuh Kelurahan di Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe.
Sikap tegas yang di ambil oleh pemerintah Kabupaten Konawe itu menyusul adanya beberapa warga yang terkonfirmasi positif Corona di tujuh Kelurahan tersebut.
Ke tujuh Kelurahan tersebut diantaranya, Kelurahan Arombu, Latoma, Asinua, Puunaha, Tumpas, Ambekairi dan Tobeu.
“Hari ini saya sudah perintahkan instansi instansi terkait untuk dilakukan pendataan di lapangan serta koordinasi dengan Satgas Covid – 19 Konawe,” kata Kery Saiful Konggoasa usai membagikan sembako di Kecamatan Unaaha, Selasa 29 September 2020.
Kery berharap dengan kerja cepat dan sigap dalam melawan Corona pihaknya tidak main main, untuk menjaga warganya dari dampak virus tersebut.
“Pemkab Konawe siap untuk memenuhi kebutuhan warga Konawe, jika terjadi pembatasan wilayah di 7 Kelurahan itu,” ujarnya.
Kesiapan pemkab Konawe dalam memenuhi kebutuhan warganya diyakini dengan anggaran yang di siapkan saat ini APBD Konawe masih dalam kondisi stabil.
“Untuk anggaran Covid, di Dinsos konawe kita siapkan Rp 75 miliar. Jika terjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dari anggaran Covid Konawe sebesar Rp 109 miliar, baru 3 miliar yang di gunakan,” tutupnya.
Untuk di ketahui, ke tujuh warga Kelurahan yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan warga yang sempat melayat di pemakaman almarhum DK, pasien terkonfirmasi positif, yang di semayamkan tanpa protokol kesehatan.
