KendariSULTRA

Tunaikan Janji, Gubernur Sultra Luncurkan Gerakan ‘Sultra Sejuta Masker’

605
Sultra Sejuta Masker
Pelepasan program Sejuta Masker oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi akhirnya menepati janjinya untuk membagikan satu juta masker di seluruh penjuru jazirah Bumi Anoa, dalam rangka pencegahan covid-19.

Janji itu sendiri sempat dilontarkan Ali Mazi diawal masa pandemi saat terjadi kelangkaan masker, akibat tingginya kebutuhan alat pelindung diri itu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Gerakan ini sendiri sempat menjadi tagline utama peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, yang upacaranya dilaksanakan di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Untuk kali ini, gerakan Sultra Sejuta Masker yang diluncurkan, Kamis 10 September 2020 di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, guna mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Dalam sambutan Gubernur Sultra, Ali Mazi menjelaskan, peningkatan kasus positif serta angka kematian akibat Covid-19 menandakan bahwa pandemi belum selesai.

Sehingga seluruh elemen masyarakat dituntut dapat bergerak lebih adaptif dan produktif, dalam menyukseskan agenda Pilkada serentak 2020.

Menurutnya, saat ini pemerintah tengah merancang agar Pilkada dapat tetap berjalan sesuai mekanisme, aman, tertib, dan demokratis, dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Untuk memastikan keselamatan mereka yang terlibat langsung, mulai dari unsur penyelenggara, aparat keamanan, paslon bersama tim sukses, dan tentunya seluruh masyarakat.

“Apa yang telah dirancang oleh pemerintah bersama lembaga penyelenggara pemilu, mesti didukung sepenuhnya oleh semua elemen bangsa,” kata Ali Mazi di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19.

Gerakan Sultra Sejuta Masker, kata Ali Mazi, merupakan bagian dari visi pemerintah melalui Sultra Produktif, juga bentuk dukungan pemerintah agar penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan sesuai mekanisme dan protokol kesehatan.

Ali Mazi juga mengingatkan, bahwa suasana aman dan kondusif merupakan prasyarat utama suksesnya Pilkada. Olehnya itu membutuhkan sikap bijak semua elemen.

“Aman dalam konteks ini termasuk aman dari penyebaran wabah Corona,” tegas Politisi Nasdem ini.

Senada dengan itu, Ketua KPU Sultra, Abdul Natsir Muthalib dalam sambutannya menyampaikan, saat ini 36 orang yang telah mendaftar sebagai bakal pasangan calon, dan sedang dalam proses verifikasi faktual terhadap kebenaran dokumen para bakal calon.

Natsir menyebut terdapat waktu krusial yang dianggap rawan penyebaran Covid, yakni 23 September saat penetapan pasangan calon, pada 24 September penentuan nomor urut, dan pada 26 September sampai 5 Desember saat kampanye.

“Saya berterima kasih kepada Pemprov maupun jajaran Polda Sultra yang telah memfasilitasi bagaimana kita hidup dalam normal baru,” kata Abdul Natsir Muthalib.

Menurutnya, pasangan calon bisa menjadi contoh. Sebagai calon pemimpin, panutan dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada level paling bawah di simpatisan.

“Kesehatan dan keselamatan jauh lebih penting dari segala-galanya,” tegas Abdul Natsir Muthalib.

Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh meminta agar para calon kepala daerah memberi contoh kepada masyarakat. Pemimpin itu, kata dia, satu kata dengan perbuatan.

“Bagaimana kita menjadi pemimpin jika hal seperti Covid-19 kita tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” jelas Abdurrahman Shaleh.

Diungkapkannya juga, Kemendagri tidak akan mengijinkan adanya pengumpulan massa lebih dari 100 orang. Peristiwa yang terjadi sebelumnya, dimana ribuan orang berkumpul, agar diambil hikmahnya.

“Jika pasangan calon tetap keras kepala maka SK-nya dapat ditunda. Juga sedang disusun mekanisme bagaimana caranya untuk didiskualifikasi. Soal Covid-19 saat Pilkada ini tidak boleh hanya menjadi tanggung jawab KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan. Tapi harus ada kesadaran dari masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pelepasan tim yang akan membagikan masker serentak di seluruh wilayah Sultra dan video conference dengan Mabes Polri yang dihadiri Ketua KPU Pusat dan Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 dari Sektor Ekonomi Erick Tohir.

Peluncuran gerakan Sultra Sejuta Masker ini juga dirangkaikan dengan agenda pembagian masker serentak, kampanye jaga jarak, dan hindari kerumuman dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker dan Pilkada 2020 yang aman damai, dan sehat, yang dihelat jajaran Polda Sultra bekerjsama dengan Pemprov Sultra.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version