Reporter: Hasrun
RUMBIA – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan 30 September Pemuda Kabaena (G-30S-PK) menggelar aksi di Bundaran Tugu Brimob Kasipute, Kecamatan Rumbia, Kabupten Bombana, Senin (30/9/2019).
Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Bombana untuk melakukan pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan di Pulau Kabaena.
Koordinator Aksi, Hir Abrianto mengatakan, jalan merupakan syarat utama untuk meningkatan ekonomi rakyat, sehingga perlu dilakukan pemerataan pembangunan jalan di setiap wilayah.
“Jalan di Kabaena sehurusnya bisa lebih baik, karena menghasilkan pendapatan daerah dari sektor pertambangan,” ujar Hir dalam orasinya.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bombana lanjut Hir, seharusnya lebih meningkat karena didukung sektor pertambangan.
“Tapi faktanya, PAD menurun dari Rp800 miliar, menjadi Rp700 miliar,” urainya.
150 Hektar Lahan Warga Bombana akan jadi Kebun Tebu Giling
Berita Terkait
Ia menjelaskan pembangunan jalan di Pulau Kabaena merupakan program Bupati Bombana, H.Tadlil dan Wakil Bupati, Johan Salim pada saat kempanye.
“Kita tidak meminta bagi-bagi kue soal pembangunan jalan. Kita hanya meminta janji Tafdil dan Johan Salim yang akan membangun aspal (jalan) lingkar di Pulau Bombana,” tegasnya.
Saat ini aksi unjuk rasa G-30S PK masih berlangsung di Bundaran Tugu Brimob Kasipute. (B)