KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) akan memberangkatkan 3 mahasiswanya sebagai Atlet Pecinta Alam (Mahacala) UHO di Pegunungan Jaya Wijaya Papua. Pelepasan itu ditandai dengan digelarnya upacara pelepasan 3 atlet dari Mahasiswa UHO yang tergabung organisasi Mahacala UHO guna melakukan pendakian cartensz pyramid 4.884 MDPL di Papua, di Lapangan Rektorat UHO, Senin (6/08).
Wakil Rektor III UHO, Nur Arafah dalam sambutannya mengatakan,ke 3 orang atlet Mahacala UHO yang akan diberangkatkan untuk menaklutkan puncak Jaya Wijaya di Papua. Kegiatan ini juga, dirangkaikan memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 73 Tahun dan Memperingati Beskap Natalis UHO.
“Saya berharap kepada atlit kita agar menjaga nama baik Sultra dan UHO,” pesan Nur Arafah.
Selain itu juga, Nur Arafah berharap agar para atlit selalu menjaga kekompakan sehingga bisa mencapai puncak Jaya Wijaya dan bisa menancapkan Bendera Sultra dan UHO serta Mahacala itu sendiri,” harapnya.
Harapan yang sama dengan Warek III UHO, Jaya Bhakti mewakili Pj Gubernur Sultra, mengatakan agar para atlit selalu menjaga kekompakan dan kesahatan. Sehingga hari ini kita lepas dan insya allah kembali pada Tanggal 24 Agustus 2018 dengan kondisi sehat seperti sekarang ini.
Menurut Jaya, mekanisme pembinaan aktivitas akademika dimasing-masing daerah itu perlu terpadu perannya seperti apa yang diperannya UHO serta Pemerintah Daerah dan Kementrian.
“Karena apa? Ketika terpadu semua pembinaan kita, insya allah pembinaan itu pasti akan terarah dan sesuai dengan tujuan pendidikan kita,” katanya.
Ia menambhkan, perhelatan Asian Games dan Asian para Games di Palembang dan Jakarta insya allah pada Tanggal 18 Agustus 2018 mendatang ini, itu bertepatan dengan pengiriman atlit UHO ke puncak Jaya Wijaya di Papua.
“Kalau bisa bersinergi dengan baik maka Indonesia akan tersohor di mata dunia bahwa Indonesia itu adalah negara besar dan mampu menyelenggarakan Event-Event yang bersifat Internasional,” Cetusnya. (b)
