NEWS

UHO Fest 2021 Resmi Digelar, Pihak Kampus Harap Bisa Bangun Prestasi

1125
×

UHO Fest 2021 Resmi Digelar, Pihak Kampus Harap Bisa Bangun Prestasi

Sebarkan artikel ini
Tampak foto bersama selepas pembukaan UHO Fest 2021

KENDARI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) resmi menggelar UHO Fest 2021 yang dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas yang diwakili staf khusus wakil gubernur bidang Sosial Kesejahteraan Masyarakat Abubaedah yang berlangsung di Blome X Bro Cafe

Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung meriah diiringi tari kreasi dari glow manejemen UHO juga dihdiri perwakilan polda Sultra dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO Nur Arafah

Sekretaris Panitia Ari Zulsalim, mengatakan UHO Fest ini merupakan kegiatan expo perdana yang diselenggarakan oleh BEM di luar kampus, sebab dari rangkaian tersebut panitia telah menyediakan stand untuk mahasiswa dan masyarakat umum untuk memamerkan produknya

“Disini kita menyiapkan stand-stand yang kosong untuk diisi oleh mahasiswa maupun masyarakat untuk memamerkan produknya,” ujarnya, Kamis 9 Desember 2021

Kegiatan UHO Fest 2021 berlangsung selama tiga hari dengan berbagai rangkaian kegiatan terdiri dari pameran produk, lomba puisi, dialog ekonomi kreatif dan untuk hari terakhir bakal dibuka gerai vaksinisasi dan donor darah, bekerjasama dengan Polda Sultra, Honda, dan PMI sedang untuk dimalam puncak akan dimeriahkan dengan musisi papan atas Iksan Skuter

Wakil Rektor III Nur Arafah, mengapresiasi kegiatan UHO Fest kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa maupun masyarakat untuk memajukan UMKM. Nur Arafah berharap kegiatan tersebut bisa membangun prestasi dalam mendorong akreditas dan pemeringkatan institusi,
“Sebab dari kegiatan seperti inilah bisa dapat meningkatkan akreditas dan peningkatan institusi” ujarnya

Nur Arfah menambahkan, di tahun yang akan datang akreditas yang akan dicatat hanyalah akreditas nasional dan internasional secara tidak langsung akrediitas regional akan hilang dan tidak dicatat lagi dalam perguruan tinggi.

Sehingga perlu adanya kolaborasi antar mahasiswa, dosen dan pemerintah untuk dapat bersinergi dalam memajukan akreditas dengan kegiatan-kegiatan akademika.

“Yang butuh akreditas itu mahasiswa bukan kita, sebab mahasiswa nanti akan ada yang melanjutkan pendidikannya, mencari pekerjaan dan tentu untuk masuk kedalam pasti dilihat dari akreditasnya,” tambahnya.

Nur Arafah mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik kampus dengan menjaga prilaku atau tutur kata dan membuat prestasi yang dapat mengharumkan nama kampus untuk dapat menjadi contoh baik bagi kampus lainnya.

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page