Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upik
KENDARI – Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari memback up Polsek Soropia untuk mengungkap kebakaran KM Izhar, yang terjadi Sabtu (17/8/2019) malam, dan menewaskan tujuh penumpangnya.
Kepala KP3 Kendari AKP Reda Irfanda mengatakan, pihaknya akan memback up tentang proses manifes yang dikeluarkan oleh syahbandar.
“Untuk proses penyelidikan dilakukan Polsek Soropia. Kami hanya memback up berkaitan dengan manifes penumpang dan ijin berlayar kapal tersebut,” jelas Reda pada mediakendari.com, Sabtu (17/08/2019).
BACA JUGA :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Ia juga menjelaskan, proses pengecekan manifes penumpang dan izin kapal yang dikeluarkan Syahbandar sudah dilakukan sejak setelah terjadinya kebakaran KM Izhar.
“Iya kami sudah mengecek manifes penumpang dan izin layar. Akan tetapi, kita masih mendalami lagi,” tambahnya.
Untuk informasi, KM Izhar dengan rute Kota Kendari – Sala Bangka Sulteng terbakar di sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu pada dini hari.
Dari cacatan Basarnas Kendari, jumlah penumpang yang jadi korban dalam peristiwa ini sebanyak 72 orang. Dari jumlah itu, 60 dinyatakan selamat, 7 penumpang meninggal dunia dan 5 masih dinyatakan hilang. (A)