KONAWE SELATANNEWSSULTRA

Upacara HAB ke-74 Kemenag, Bupati Konsel Serahkan Satya Lencana ke 14 ASN

896
×

Upacara HAB ke-74 Kemenag, Bupati Konsel Serahkan Satya Lencana ke 14 ASN

Sebarkan artikel ini
Suasana Upacara Peringatan Hari Amal Bakti ke 74 di halaman kantor Kemenag Konsel (Foto:Mediakendari.Mediakendari.com/Erlin)

Reporter: Erlin
Editor: La Ode Adnan Irham

ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan, H.  Surunuddin Dangga, menyerahkan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 14 ASN yang terdiri dari Guru, Penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah dan Kepala Urusan Tata Usaha lingkup MA/MTS/MIN serta Penghulu KUA yang bekerja cakap, jujur dan disiplin selama 10, 20 dan 30 Tahun.

Penyerahan penghargaan itu sesuai Kepres No 131/TK/Tahun 2019 dan diberikan usai upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke – 74 Kementerian Agama RI Tahun 2020, di Halaman Kantor Kemenag Konsel, Jumat (3/1/2020).

Membacakan sambutan Menteri Agama RI, Fachrul Razi, Surunuddin Dangga menyampaikan, dalam negara Pancasila, siapapun dengan alasan apapun, tidak diperkenankan melakukan propaganda anti agama.

Kemudian, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda, demikian pula segala kebijakan pemerintah, tidak boleh bertentangan dengan kaidah agama dan ideologi negara.

Agama dan negara saling membutuhkan dan saling mengukuhkan untuk kebahagiaan hidup manusia.

Perlu ditegaskan pula penguatan identitas keagamaan dan identitas kebangsaan, tidak boleh dipisahkan apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam “Satu Kotak” untuk melahirkan modern moderasi beragama dan bernegara.

Seiring dengan agenda reformasi birokrasi strukturisasi dan penyederhanaan birokrasi, lanjutnya, semua dituntut terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik, yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan bebas KKN

Lebih lanjut Ia mengatakan, dalam memperingati HAB ke 74, mengajak jajaran Kemenag memahami sejarah terbentuknya Kemenag serta regulasi tugas dan fungsi Kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara.

Kedua, jaga idealisme kejujuran integritas dan budaya kerja di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, antara kata dan perbuatan serta tindakan sesuai dengan sumpah jabatan.

Ketiga, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah, dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan. Keempat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antara sektor dan antar pemangku kepentingan. Kelima, rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan kerukunan persatuan dan moderasi beragama.

Terakhir, implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kemenag di semua unit kerja pusat, daerah dan perguruan tinggi keagamaan.

BACA JUGA :

Dikesempatan itu juga, Surunuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra kerja Kemenag, DPRD, DPR RI, DPD RI, BPK Kementerian/lembaga, Gubernur, Bupati/ Walikota se-indonesia, Majelis Agama, Ormas, lembaga dakwah serta rekan-rekan media pers atas dukungan dan kerjasamanya membantu kelancaran tugas dan program Kemenag.

Mengakhiri sambutannya, Ia meminta kepada segenap aparatur Kemenag, mencurahkan seluruh kemampuan yang dimiliki dengan lebih mendekatkan diri dalam melayani umat dan menjaga nama baik institusi. (B)

You cannot copy content of this page