MUNA, Mediakendari.com – Kasus demam berdarah (DBD) yang menyerang masyarakat Kabupaten Muna di awal 2024 ini sangat tinggi.
Dinas Kesehatan Muna, mencatat sedikitnya, ada 132 orang yang sudah terserang penyakit DBD. Data rekapan itu dimulai sejak memasuki Januari hingga Februari saja.
Kepala Dinas Kesehatan Muna, Tasrim Darjo mengatakan, pihaknya sempat kewalahan dengan melonjaknya kasus DBD pada awal tahun.
Padahal, sebelum itu sudah diadakan sosialisasi abatisasi untuk seluruh wilayah, agar semua tempat itu diberi abate (obat pembunuh jentik nyamuk).
“Tiba-tiba di Januari muncul, sehingga kita juga kewalahan. Kasus ini muncul dari pendatang, sebarannya kita sudah tangani,” ungkap Tasrim Darjo saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/3).
Mantan Camat Pasikolaga itu menyebutkan, jika saat ini pihaknya terus gencar melakukan segala upaya guna mencegah dan memberantas sebaran penyakit yang berasal dari nyamuk aedes aegypti itu.
Pemberian abate dan pengasapan atau fogging juga terus dilakukan di tiap wilayah yang rawan akan penyebaran jentik nyamuk.
Untuk itu, ia berharap, memasuki bulan ketiga 2024 ini, kasus DBD di Bumi Sowite sudah tak ada lagi.
“Kami juga telah menekankan kepada seluruh pihak Puskesmas untuk intens memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Semoga akhir bulan ini, kasus ini sudah tuntas,” tandasnya.
Reporter : Erwino
