Reporter: Andis
KENDARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara, Desak Musaad mengimbau masyarakat agar mengatasi radikalisme dengan cara pendekatan pendidikan deradikalisasi dan pembinaan umat beragama.
“Jadi pendidikan deradikalisasi itu kita bisa mengubah orang yang keras menjadi lunak, toleran, dan moderat. Pendidikan deradikalisasi juga bisa diterapkan melalui masjid, gereja, pura dan lain-lain dalam memberikan kajian-kajian pendidikan untuk membunuh ideologi radikalisme”,” kata Desak Musaad saat menjadi bintang tamu program Bincang Kita di Mek Tv pada Rabu, 17 Februari 2021.
Ia mengaku, dengan pendekatan seperti inilah yang sedang diterapkan pihaknya untuk membendung paham redikalisme, khususnya dari segi penyelenggaraan agama untuk memberikan pemahaman tentang agama.
“Dari sisi penyelenggaraan agama serta pendidikan di bangku sekolahan. Itu bagian dari pendekatan pendidikan deradikalisasi untuk memberikan pemahaman beragama agar tidak keluar jalur,” katanya
Dirinya juga berharap dengan diterapkan pendekatan pendidikan deradikalisasi dapat mendorng masyarakat yang paham dan taat beragama, sehingga akan lahir generasi masa depan yang cerdik cendekia. (c)