Reporter: Febi Purnasari / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Tim Gugus tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis ada empat tambahan kasus baru positif corona di Sulawesi Tenggara (Sultra), satu Kota Kendari, satu Kabupaten Kolaka Timur dan dua dari Kota Baubau.
Juru Bicara (Jubir) Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, ada empat orang yang dinyatakan sebagai tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 per Minggu 26 April 2020 pukul 17.00 WITA.
“Jadi keempat kasus baru ini diantaranya satu orang perempuan berusia 42 tahun domisili kota Kendari, satu orang perempuan berusia 26 tahun dan laki-laki usia 55 tahun asal kota Bau-bau, dan satu orang laki-laki usia 30 tahun dari kabupaten Kolaka Timur,” katanya.
La Ode Rabiul Awal melanjutkan, keempat kasus baru ini masih memiliki riwayat kontak yang berbeda-beda.
Kasus baru di Kota Kendari memiliki kontak erat dengan kasus lama nomor empat, kasus nomor empat adalah kontak erat dengan kasus nomor satu dan tiga yang belum sembuh.
Kemudian perempuan dari Kota Baubau memiliki riwayat perjalanan dari Maluku dan mendapatkan pelayanan medis di Baubau juga dicurigai ada keterkaitan dengan Covid-19 maka dilakukan prosedur diagnostik dan hasilnya positif.
Sedangkan laki-lakinya pekerja ABK atau keterkaitan dengan KM Lambelu. Sementara laki-laki yang berasal dari Kabupaten Kolaka Timur ini merupakan telusur dari kabupaten Gowa.
“Jadi hari ini ada tambahan kasus sembuh baru yakni laki-laki usia satu setengah tahun asal kota Kendari yang memiliki kontak erat dengan kasus nomor satu dan nomor tiga,” tambahnya.
Terkait Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 261 kasus, Orang tanpa gejala (OTG) 377 kasus, dan Pasien dalam pengawasan (PDP) 11 kasus.
Perlu untuk diketahui, total kumulatif kasus konfirmasi positif Corona di Sultra sebanyak 45 kasus dengan rincian enam orang telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dan 37 kasus Positif masih dalam pemantauan atau pengawasan.
“Untuk kasus sembuh, hari ini ada tambahan satu kasus. Jadi yang telah dinyatakan sembuh sebanyak enam orang. Adapun kasus meninggal tidak ada tambahan,” ujar dr Wayong. (B)
