Reporter: Andis
KONAWE – Maraknya kabar negatif terkait vaksin COVID-19, membuat Kepala UPTD Puskesmas Unaah, Mashuri Posimbi ikut angkat bicara untuk masyarakat di wilayah kerjanya. Ia meminta masyarakat tak khawatir dan takut karena vaksin Sinovac yang digunakan halal dan aman.
“Vaksinasi ini aman dan sudah diuji klinis. MUI juga sudah memastikan kehalalan vaksin tersebut,” terang Mashuri di ruang kerjanya pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Ia mengatakan, vaksinasi yang sudah dilakukan hampir sebulan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Unaaha dan Dinkes Konawe berjalan lancar tanpa ada gejala bagi para penerima vaksin.
“Sejauh ini masih aman, karena saya sudah dua kali divaksin dan ahamdulillah masih baik-baik saja,” akunya.
“Adapun setelah divaksin efek lokalnya seperti bayi kalau disuntik ada bekas merah di area suntik. Adapun efek jangka panjangnya kita berdoa bersama saja semoga aman,” tambahnya.
Mashuri menjelaskan, dalam tahap vaksinasi ada beberapa penilaian untuk diputuskan dapat atau tidak menerima vaksin.
Ia menyebut ada 18 indikator yang harus dipastikan kepada penerima terkait layak tidaknya untuk divaksin.
“Contohnya apakah dia punya riwayat jantung, cuci darah, pernah positif corona, riwayat asma berat, itu tidak boleh kita berikan,” terangnya
“Sementara untuk lansia, pastinya kita masih butuh pertimbangan lebih akurat lagi, terutama kondisi kesehatan orang tersebut,” tambahnya.
Mashuri kembali menegaskan agar masyarakat tak takut untuk divaksin karena sejumlah kepala daerah termasuk presiden sudah membuktikan jika vaksin aman. (c)
