NEWS

Usai Pabrik Jagung Diresmikan, Daerah di Sultra Akan Jual Hasil Panennya di Muna

816
×

Usai Pabrik Jagung Diresmikan, Daerah di Sultra Akan Jual Hasil Panennya di Muna

Sebarkan artikel ini
Bupati Muna, Rusma Emba saat membuka kegiatan pawai budaya dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Muna ke-64

MUNA, MEDIAKENDARI.COM – Kabarnya beberapa daerah yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menjual hasil panen jagungnya ke Kabupaten Muna usai diresmikannya pabrik jagung yang terletak di Desa Bea, Kecamatan Kabangka.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Muna, Rusman Emba usai melepas rombongan peserta pawai budaya di Rumah Jabatan Galampano dalam menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna yang ke-64 tahun, Minggu (2/7/2023).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa dengan hadirnya pabrik ini kedepan bisa lebih memudahkan petani di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Muna dalam menjual hasil panennya.

Apapun beberapa daerah di Sultra yang siap untuk menjual hasil panennya di Kabupaten Muna setelah adanya pabrik jagung tersebut, yakni Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

“Kami juga sedikit menginformasikan bahwa daerah-daerah lain seperti Bombana dan Konsel itu menjual jagungnya ke Muna,” ujarnya.

Sebab diketahui, kapasitas pabrik ini dapat memproduksi jagung olahan hingga mencapai 21 ribu ton. Sehingga dengan ini dapat dapat mendukung ketahanan pangan komoditas dengan memproduksinya menjadi pakan serta olahan minuman hewan ternak.

Lanjutnya, semoga ini dapat memacu semangat masyarakat Muna khususnya yang bekerja di pabrik untuk terus memproduksi, berproses hingga hasilnya bisa dirasakan oleh pemerintah Kabupaten Muna.

Selain itu, bupati dua periode ini juga berharap semoga tiap-tiap desa bisa melakukan penanaman bibit jagung dengan menggunakan dana desa agar tercipta kerja sama yang dapat melahirkan perkembangan ekonomi di Kabupaten Muna.

“Di tiap desa juga lewat dana desa kami berharap bahwa masyarakat bisa menanam jagung dan kemudian setelah panen dijual ke pabrik itu,” pungkasnya.

Dan untuk saat ini masyarakat sedang melakukan penanaman jagung, sehingga berharap dipasca panen nanti jagung-jagung tersebut bisa diolah di pabrik tersebut, sehingga bisa terjadinya perputaran uang di dalam daerah.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page