Reporter: Asrul Hamdi / Editor: La Ode Adnan Irham
WAKATOBI – Setelah tuntas melaksanakan tes kesehatan yang merupakan rangkaian pertama sebelum diberangkatkan ke Mekkah, 88 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Wakatobi 2020, akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni manasik haji.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, Khalifah mengatakan, untuk pengurusan paspor sudah tuntas. Rencananya mereka akan berangkat usai Idul Fitri.
Dari jumlah 88 itu kata Khalifah, kemungkinan bisa berubah. Pasalnya ada CJH pasangan suami isteri yang membatalkan keberangkatan dengan alasan masih di luar daerah.
“Terkadang juga terjadi penambahan. Orang Wakatobi mendaftar di Kendari begitu juga sebaliknya orang Kendari pindah kesini. Biasanya ini terjadi karena faktor pindah alamat,” ungkapnya.
CJH yang dijadwalkan berangkat 11 April 2020 mendatang, merupakan daftar tunggu sejak 2011 dan 2012 lalu. Sesuai data yang ada di Kemenag Wakatobi, dari tahun ke tahun masyarakat yang hendak menunaikan ibadah Rukun Islam Kelima cukup tinggi. Saat ini harus menunggu selama 21 tahun, lebih lama dibanding tahun sebelumnya yakni 19 tahun untuk menunggu giliran.
Meningkatnya kuota berpengaruh pada minat CJH. Kuota bertambah peminat juga meningkat. Tahun 2019 ada 332 pendaftar. (B)
