Redaksi
KENDARI – United State Agency for International Development (USAID) terus mendorong pengintegrasian adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana masuk dalam rencana strategi (renstra) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Sulawesi Tenggara.
Menurut Regional Manager Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) Sultra, Buttu Ma’dika, saat ini ada delapan OPD di Sultra yang mengikuti pelatihan dan lokakarya pengintegrasian adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana, yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga.
“APIK bersama Bappeda Sultra sudah memasukan API-PRB ke dalam RPJMD Sultra,” katanya dalam pelatihan dan lokakarya pengintegrasian API-PRB ke dalam Rencana Strategi OPD Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa 12-14 Februari 2019 di salah satu hotel di Kendari.
Plt. Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbong, dalam sambutannya yang diwakili Dr. Eka Paksi mengatakan isu perubahan iklim telah masuk dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018 – 2023 yang saat ini sementara masuk dalam tahap evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
“OPD diharapkan mengikuti pelatihan dengan baik untuk dapat memperkaya RPJMD,” kata Eka Paksi.