NEWS

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Belum Diberlakukan di Baubau

826
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Baubau, Marfia Tahara.

BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau terus berupaya meningkatkan imun tubuh warga Baubau melalui program vaksinasi. Bahkan hingga minggu kedua Januari 2022, capaian vaksinasi di Kota Baubau telah mencapai angka 73 persen untuk dosis pertama.

Hanya saja, capaian vaksinasi untuk kategori lanjut usia (lansia) dan dosis kedua untuk kategori masyarakat umum, belum mencapai angka 60 persen. Dimana untuk lansia saat ini baru berkisar 20 persen sementara kategori umum dosis kedua baru sekitar angkat 40 persen

Belum tercapainya presentase vaksinasi lansia dan dosis kedua kategori umum, berdampak pada belum diterapkannya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, untuk melaksanakan vaksinasi anak, syarat utamanya harus mencapai 60 persen vaksinasi lansia dan dosis kedua.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Baubau, Mafria Tahara mengungkapkan, belum tercapainya vaksinasi lansia dan dosis kedua, karena kurangnya animo warga. Padahal kata Marfia, upaya sosialisasi dari pemerintah kota hingga RT/RW, rutin dilakukan.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Siap Cegah Masuknya Omicron di Baubau

“Meski belum menerapkan program vaksinasi anak, upaya sosialisasi melalui pisah sekolah terhadap orang tua murid telah dilakukan sejak lama. Orang tua murid diberikan edukasi dan pemahaman akan pentingnya vaksinasi yang aman untuk menangkal paparan Covid-19,” kata Mafria dikonfirmasi, Rabu 19 Januari 2022.

Masyarakat kota Baubau juga diminta tidak terpengaruh dengan banyaknya berita miring terkait vaksinasi. Vaksin yang disuntikkan, aman dan tidak berbahaya untuk tubuh. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya warga yang telah disuntik vaksin.

“Alhamdulillah aman, sudah sampai angka 73 persen belum ada masalah. Tidak ada juga yang mengalami gejala vatal usai disuntik vaksin. Yang pasti, vaksin itu aman dan sehat,” tegas Marfia menutup.

Penulis : Adhil

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version