MUNA BARAT

Viral Lomba Domino Syukuran Mundurnya LM Rajiun di Mubar, Ini Klarifikasi Pemilik Acara

1360
×

Viral Lomba Domino Syukuran Mundurnya LM Rajiun di Mubar, Ini Klarifikasi Pemilik Acara

Sebarkan artikel ini
Viral Lomba Domino
Tuan rumah penyelenggara Tanding Domino, La Jia saat ditemui beberapa awak media di rumahnya, di Kelurahan Konawe Kecamatan Kusambi, 9 Oktober 2020.

Reporter : Jul Awal Sanatu

LAWORO – Lomba domino yang digelar warga Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) viral di kalangan masyarakat di daerah tersebut.

Lomba ini viral karena dikaitkan dengan momen Pilkada di Kabupaten Muna. Pasalnya, di lokasi lomba terbentang spanduk bertuliskan ‘syukuran mundurnya LM Rajiun Tumada sebagai Bupati Muba Barat’

Sejumlah pihak pun berspekulasi bahwa lomba tersebut digelar untuk memanaskan suasana Pilkada Muna, yang diikuti mantan Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada.

Terkait hal ini, tuan rumah lomba domino, La Jia mengaku tidak tahu menahu perihal sepanduk tersebut. Sebab, lomba yang digelarnya itu adalah hajatan pembubaran panitia acara pernikahan anaknya.

“Saya tidak tahu itu yang saya tahu hanya pembubaran panitia dan pertandingan domino yang diinisiasi Ketua Karang Taruna, La Jiji,” ungkap La Jia dirumahnya, Jum,at, 9 Oktober 2020.

Ia menegaskan, dirinya selaku pemilik rumah tidak mengetahui perihal sepanduk tersebut, karena saat itu dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman keras lokal.

Bahkan saat dikonfirmasi awak media, dirinya juga mengaku kaget karena lomba domino di rumahnya itu viral di medi sosial.

“Saya saat itu dalam keadaan mabuk. Saya tahunya hanya pembubaran panitia pernikahan anak saya dan pertandingan domino,” tegas La Jia.

Pengakuan senada juga diungkapkan, La Ido (60), warga setempat yang ikut main domino di lomba yang digelar tersebut. Ia mengaku, dirinya serta masyarakat merasa ditipu.

Ido menegaskan, dirinya bersama masyarakat antusias mengikuti lomba domino itu, murni hanya untuk memperebutkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.

“Saya dipanggil La Harudi hanya untuk ikut tanding main domino sekaligus pembubaran panitia acara keluarga yang punya rumah. Ternyata ada yang memanfaatkan itu untuk digiring ke media,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page