Reporter : Hasmar Tombili
UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, ST,MM menerima 27 Mahasiswa Tematik Universitas Haluoleo di kantor Dinas Kesehatan Konawe, Selasa, 30 Juni 2020. Rencananya, Mahasiswa itu akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Konawe, mulai 15 Juni sampai dengan 15 Juli 2020.
Dalam kesempatan itu, Gusli Topan Sabara berharap, kiranya mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan KKN, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan covid – 19.
“Kita harapkan mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan covid-19.” harapnya di kantor dinas kesehatan, Selasa 30 Juni 2020.
Selain itu, Gusli juga menuturkan kiranya mahasiswa dapat berinteraksi secara lansung dengan masyarakat, di manapun di tempatkan, sehingga ilmu yang mereka timba selama menjalankan kuliah di perguruan tinggi, dapat diaplikasikan.
“Melalui kerja nyata ini, mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka timba pada saat di perguruan tinggi, untuk penempatannya nanti kadis kesehatan yang tentukan,” tuturnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Ns. Hariati , M.Kep. Sp. KMB mengatakan sebanyak 27 mahasiswa nantinya yang akan melaksanakan KKN di konawe, selama satu bulan penuh.
“Dari 27 itu, sebanyak 15 mahasiswa sarjana kedokteran ini, ada lima sarjana kesehatan masyarakat, tiga mahasiswa akuntansi, satu mahasiswa fisika, satu ,ahasiswa ilmu pemerintahan, 1 agro bisnis perikanan, dan 1 administrasi niaga,” bebernya.
Dikatakannya, Ada lima point yang menjadi program mahasiswa nantinya ketika melakukan KKN yaitu, edukasi pendidikan terkait kesehatan penanganan covid-19 dan tantanan kehidupan baru, dan distribusi masker.
Selain itu, pembagian disinfektan, handtizer serta pembuatan sarana cuci tangan dan distribusi Alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
“Mahasiswa Universitas Haluoleo itu mengangkat tema peningkatan peran civitas perguruan tinggi dalam upaya tanggap bencana nasional melalui edukasi dan pencegahan penyebaran wabah masa pandemi covid -19,” ungkap Dosen pembimbimbing itu.