Reporter : Rahmat R
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub), Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas tidak tahu-menahu soal pelantikan Penjabat (Pj) Sekretariat Daerah (Sekda), Sultra, Laode Mustari.
Padahal, pelantikan ini berlangsung di ruang rapat Gubernur Sultra, pada Kamis (15/08/2019). Laode Mustari dilantik langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.
Laode Mustari kembali ditunjuk untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai Pj Sekda Sultra, terhitung sejak Kamis (15/08/2019). Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai Pj Sekda Sultra sejak 5 Mei 2019 dan berakhir pada 5 Agustus 2019 lalu.
Kepada wartawan, Lukman Abunawas mengaku tak mendapatkan informasi, bahwa hari ini ada pelantikan Pj Sekda Sultra.
Saat dihubungi soal pelantikan Pj Sekda, Lukman mengaku masih dalam perjalanan menuju Kendari, usai melaksanakan tugas di Jakarta sejak Senin lalu.
“Saya belum dapat info, saya masih di Makassar, transit, sore baru ke Kendari,” tulis Lukman saat dikonfirmasi melalui WhatAspp.
BACA JUGA :
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
- Buka Kegiatan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Buton, Busel, dan Buteng, Pj Gubernur Sultra : Saya Berharap Anggota DPRD Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik
- Pj Gubernur Sultra Apresiasi Kegiatan Gerakan Pangan Murah Secara Serentak di 17 Kabupaten/Kota Se Sultra
- Sekda Ferdinand Sambut Baik Inisiatif Optimalisasi PAD di Kabupaten Konawe
- Andap Budhi Revianto Resmi Membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Tahun 2024
Ditanya apakah dirinya mendapat undangan, Lukman menjawab kemungkinan ada. Namun, dirinya belum mengecek secara langsung.
“Ada barangkali di ruangan, saya belum cek,” singkat Lukman.
Pelantikan Pj Sekda Sultra yang digelar Kamis pagi (15/8/2019) itu memang berlangsung tertutup. Namum, Pj Sekda Laode Mustari tidak membeberkan lebih jauh alasan tertutupnya pelantikan jenderal ASN lingkup Pemprov Sultra itu.
“Kita punya alasan. Sebenarnya masalah baju saya, tetapi ini harus dilakukan pelantikan agar keuangan daerah segera ditanda-tangani dan ada pencairan,” jelas Kepala BKD Sultra ini. (A)