Reporter: Asrul Hamdi / Editor: La Ode Adnan Irham
WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi menunda kedatangan Kapal Pesiar Coral Adventure berpenumpang 72 Wisatawan asing yang rencananya akan tiba di Wakatobi 28 Maret 2020 mendatang. Hal itu terpaksa dilakukan demi mengantisipasi wabah Virus Corona.
72 wisatawan asing itu dijadwalkan dua hari berada di Kabupaten ‘Surga Nyata Bawah Laut’ itu. Selain melakukan tur ke Liya dan Mola, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, juga akan ke Pulau Hoga, Kecamatan Kaledupa serta ke Pulau Tomia.
Pemkab sendiri sudah bersurat secara resmi ke operator kapal pesiar dan sudah diterima. Penundaan tersebut dilakukan hingga wabah Corona dinyatakan tertangani secara tuntas.
“Sudah disampaikan di operatornya dan sudah diterima,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi nadar melalui via selulernya, Senin 16 Maret 2020.
Sebelumnya Sekda Waktobi, Lajumadin juga mengimbau menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang, salah satunya menunda rapat pembahasan Festival Kepulauan Tukang Besi yang akan digelar di Pulau Binongko.
“Karena arahan pimpinan, arahan Menpan agar mengurangi rapat-rapat yang sifatnya melibatkan banyak orang. Perjalanan dinas semua ditunda sampai 14 hari,” jelasnya di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Wakatobi.
Mobilitas masyarakat Wakatobi yang sering melakukan perjalanan melalui jalur kapal laut dan perlakuannya agak berbeda dengan jalur Bandara yang memiliki alat seperti pengatur suhu.
Muliadin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi berharap ketika ada gejala agar cepat diantisipasi.
Pihaknya juga telah gencar mensosialisasikan hal itu ke masyarakat, baik melalui baliho, kampanya di puskesmas dan brosur yang disebar.
“Supaya kalau ada gejala, supaya cepat diobati lalu diisolasi,” tuturnya. (A)