ANDOOLO – Sejak tampuk kepemimpinan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) beralih kepada pasangan Surunuddin-Arsalim, pekerjaan pembangunan di daerah tersebut terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Menurut Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin, bukti pembangunan di Konsel terus digenjot dan dikembangkan yaitu dengan adanya sejumlah prestasi telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam kurun dua tahun terakhir.
“Diantaranya Konsel meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian, red) atas laporan keuangan pemerintah dan penghargaan kabupaten Peduli HAM dari Presiden RI,” ujar Arsalim saat memimpin rapat Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, Senin (11/12).
Tidak berhenti sampai disitu, lanjut Arsalim, sejumlah target juga akan diseriusi dan dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Saat ini Pemda Konsel akan berusaha mempertahankan WTP yang diraihnya.
“Kita juga akan maksimalkan kerja meraih nilai hijau untuk penilaian Lakip (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, red) dan penilaian Pelayanan Publik,” jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda itu juga menjelaskan, untuk meraih prestasi dan penghargaan maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia. Aparatur Sipil Negara (ASN) inilah yang menjadi salah satu kendala kita dalam melakukan pelayanan publik.
Lebih lanjut Arsalim menuturkan, hasil penilaian pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI, Kabupaten Konsel mendapat nilai 53 atau berada di zona kuning.
“Bagi saya, hasil penilaian pelayanan publik ini sangat kurang. Kita berharap tahun depan Konsel sudah dapat meraih nilai hijau yaitu sekitar angka 80 – 100,” bebernya.
Arsalim juga menyampaikan, kelemahan yang dimiliki Konsel sehingga belum mendapatkan nilai hijau adalah kurangnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan pelayanan publik. Padahal menurutnya, infrastruktur bangunan sudah sangat memadai.
“Untuk itu, kedepan kita harus tingkatkan pelayanan administrasi pemerintah dan transparan kepada publik atau masyarakat,” tuturnya.
Hal yang harus kita persiapkan, tambah Arsalim, yaitu peningkatan kualitas SDM seperti kedisiplinan ASN, kehadiran ASN dan pemahaman akan tupoksi yang lebih baik.
“Selain itu juga informasi publik harus lebih terbuka, dan SOP (Standar Operasional Prosedur, red) harus lebih transparan,” tutupnya.
Reporter: Erlin
Editor: Jubirman