FEATUREDMUNA

Wakil Bupati Muna Bahas Soal Mutasi Jabatan Saat Tutup Festival Meleura

380

RAHA – Festival Pantai Meleura dengan tema membangun daerah melalui pariwisata dan kearifan lokal telah mencapai puncaknya dan resmi ditutup oleh Wakil Bupati Muna, Malik Ditu, pada Minggu (24/12), sekitar Pukul 15:00 Wita, di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun satu hal yang menarik perhatian masyarakat Muna pada saat Malik Ditu memberikan sambutan sebelum menutup Festival Meleura tersebut. Selain membahas tentang  perkembangan pembangunan daerah dan kebudayan Muna, dia juga sempat membahas tentang mutasi jabatan yang telah dilakukan oleh Bupati Muna beberapa waktu lalu.

“Bicara budaya tidak berkaitan lagi dengan politik, soal mutasi kemarin itu hanya penyegaran, anggap saja seperti adanya ombak pada saat kita naik perahu tidak perlu diributkan,” kata Malik Ditu dalam sambutannya.

Di tahun 2018 mendatang lanjut Malik mengatakan, Bupati Muna telah berjanji akan meralat semuanya dan bagi para pejabat yang terkena mutasi diminta untuk bersabar dan tidak perlu kecewa.

“Saya dan Bupati minta maaf, ada sedikit salah-salah langkah, bukan maksud kami untuk menyakiti orang, tujuan kami ingin membangun. Percayalah di tahun 2018 kita akan memperbaiki berbagai hal, bukan saja pembangunan tapi penataan kembali berasaskan kinerja,” ungkapnya.

Dia juga berharap dengan adanya festival budaya ini dapat mempersatukan kembali masyarakat Muna dalam mengembangkan budaya dan membangun daerah Kabupaten Muna.

“Mudah-mudahan dengan aneka budaya yang kita kembangkan ini akan menghilangkan sekat-sekat tersebut, karena hanya dengan persatuan kita bisa membangun Muna ini,” tutup Wakil Bupati Muna dua periode itu.

Reporter: Erwin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version