KONAWE UTARA, Mediakendari.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov) Provinsi Sultra, Asrun Lio mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengikuti kegiatan penanaman bibit jagung bersama Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Desa Angglohipo, Kecamatan Andowia, Rabu 10 Januari 2024.
Kegiatan penanaman bibit jagung tersebut dilakukan guna peningkatan produksi komoditas pertanian di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe Utara.
Saat tiba dilokasi, Menteri Pertanian RI di dampingi Bupati Konawe Utara, Ruksamin, disambut dengan tarian Mondotambe atau biasa disebut tarian penyambutan tamu terhormat.
Andi Amran Sulaiman berharap peningkatan produksi dan produktivitas jagung dan padi untuk mencapai swasembada pangan di 2024, terutama dengan mekanisasi pertanian yang semakin canggih.
“Kita ingin swasembada, kita ingin berdaulat pangan. Saat ini 10 negara di dunia sedang mengalami ancaman kelaparan. Kita harus berjaya untuk Indonesia lumbung pangan dunia Oleh sebab itu, kita harus semakin berdaulat,” ujarnya.
Amran mengapresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang telah memanfaatkan mekanisasi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung. Dia juga berharap para petani muda terus memanfaatkan teknologi untuk mencapai swasembada pangan.
“Aku ingin Konawe Utara semakin maju. Kalau kita berhasil merancang pertanian, Indonesia bisa menjadi negara dengan super power lima tahun lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Asrun Lio menyampaikan terima kasih atas kehadiran Mentan ke Konut dalam rangka penanaman jagung untuk meningkatkan produktifitas jagung.
“Potensi lahan dan produksi pertanian di Sultra perlu terus ditingkatkan khususnya di kabupaten Konawe Utara yang merupakan salah satu daerah produsen jagung di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Asrun Lio berharap kunjungan Mentan menjadi penyemangat buat petani di Konut dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat khususnya alokasi pertanian.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara siap mendukung dan mensukseskan program kementerian pertanian dalam upaya menyiapkan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Adapun bantuan yang diberikan dari Kementerian Pertanian RI, menyerahkan bantuan benih kelapa sebanyak 10 ribu batang untuk 5 ribu kepala keluarga, bantuan P2L holtikultura sebesar Rp 500 juta diberikan kepada 10 kelompok tani di Konut masing-masing Rp 50 juta. Bantuan benih holtikultura, benih jeruk 5.000 batang, benih mangga 500 batang dan bantuan benih tanaman pangan, benih jagung hibrida sebanyak 9.000 kilogram kepada kelompok tani di Konut.