FEATUREDKolaka UtaraNASIONALSULTRA

Wakili Sultra, Kolut Raih Juara III TTG ke-XX Tingkat Nasional

673

LASUSUA – Desa Kalo Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam ajang Gelar Temu Karya Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, yang digelar di kawasan garuda wisnu Kencana, Bali. Pada ajang yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo, Desa Kalo meraih peringkat III.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kolut, Taufiq Burhan menjelaskan, TTG tingkat provinsi yang digelar pada Juli 2018 lalu, Kolut berhasil mengungguli daerah lain di Sultra. Sehingga Kolut berhak mewakili Sultra pada ajang TTG tingkat Nasional. Dan pada ajang itu, Kolut berhasil memberikan prestasi yang membanggakan Sultra, karena berhasil meraih peringkat III.

“Kolut mewakili Sultra di ajang Gelar Temu Karya Nasional TTG di Bali. Dalam kegiatan itu, kita menampilkan keterampilkan tangan dari warga Desa seperti mesin alat pemipil, Perontok dan Pengupas Jagung yang dirancang salah satu warga Desa Kalo bernama Tamriadi, dan alhamdulillah kita berhasil meraih juara III TTG tingkat nasional,”  katanya kepada Mediakendari.com, Kamis (24/10/2018).

Dikatakannya, alat pemipil perontok serta pengupas jagung yang masuk dalam kategori alat Teknologi Tepat Guna (TTG) secara Nasional dan berhasil meraih juara III, sementara alat mesin Roasing Kopi dari Bengkulu menjadi juara ll, dan alat pencuci lada dari Bangka Belitung meraih juara I.

“Alat yang ditampilkan di TTG ini sudah lama dioperasikan sebagaian warga di Kolut, kemudian terus dikembangkan di beberapa desa lainnya. Kegunaan alat pengoprasian perontok dan pengupas jagung digunakan saat panen. Dan setelah alat ini ditemukan, kami lakukan iventerisasi mengenai jenis-jenis TTG yang telah berkembang di Kolut, kemudian di perlombakan di ajang TTG tingkat Provinsi, dan Nasional,” tuturnya.

Untuk saat ini alat perontok dan pengupas jagung, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut mulai mengembangkan alat tersebut untuk  menjadi alat serba guna, di mana alat itu dijadikan pemipil, perontok, pengupas dan pemotong, serta pembuatan Pupuk Kompos untuk ikut dalam ajang gelar Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XXl 2019 yang akan dilaksanakan di Bengkulu. (a)

Reporter : bahar


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version