Reporter: Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh program sensus penduduk yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini.
Bahkan Wali Kota Baubau, AS Tamrin berjanji mengambil sikap tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu, jika tidak berpartisipasi dalam program tersebut.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, sensus wajib dilakukan semua penduduk, khususnya ASN Kota Baubau.
“Saya kira sensus penduduk ini sangat dibutuhkan negara. ASN karena dia aparat negara ya harus berpartisipasi. Kalau dia tidak berpartisipasi pasti kepala daerah, pak Wali Kota akan menegur karena ini partisipasi seluruh warga. Keterlaluan kalau ASN tidak melaksanakan itu,” tegas La Ode Ahmad Monianse saat diwawancarai, Senin 17 Februari 2020.
Selain ASN, Politisi PDIP ini juga mengimbau seluruh warga Baubau berperan aktif dalam sensus penduduk, menggunakan sistem online yang dilakukan BPS Kota Baubau.
“Kami berharap seluruh warga Baubau berpartisipasi dalam sensus on line di sensus.BPS.co.id. Gunakan kesempatan dari 15 Februari sampai 31 Maret mendatang. Kalau pun belum tercover di sensus online nanti, tenaga dari BPS akan melakulan sensus offline,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPS Kota Baubau, Sudirman K. Ia mengaku sepakat dengan penyampaian Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.
“ASN itu harus melakukan sensus online seperti yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota tadi. Setelah dikirimkan dari provinsi evaluasinya kita dari kemarin itu sudah 250 orang terdaftar. Hari ini tentu sudah bertambah lagi karena memang hari pertama itu sangat padat karena banyaknya yang mengakses,” tuturnya.