Penulis : Ardilan
BAUBAU – Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr AS Tamrin meminta tim dakwah dan tim safari Ramadan Kota Baubau agar dalam berdakwah selama bulan suci Ramadan 1442 Hijiriah memberikan materi yang dapat menciptakan suasana yang mengundang kedamaian dan ketentraman seluruh umat.
“Berikan materi dakwah yang sederhana dan menyejukkan sehingga muda dipahami oleh jamaah. Bukan materi Dakwah yang kontroversial sehingga menimbulkan keresahan bagi jamaah seperti materi tentang khilafiyah dan sebagainya. Dakwah harus bersifat menyentuh bukan menyinggung, argumen dan bukan sentimen, mengajak dan bukan mengejek,” kata AS Tamrin dalam keterangannya Jum’at, 21 April 2021.
Politisi PAN ini juga tidak lupa menitipkan sejumlah pesan kepada yang telah ditunjuk dan dipercayakan sebagai pendakwah salah satunya yaitu menerapkan prinsip ‘Pomaa-maasiaka’ yang berarti saling asih dan asuh serta saling mengasihi satu sama lain sehingga tujuan syiar yang disampaikan dalam berdakwah tersampaikan dengan penuh hikmat serta kondusif.
Ia menjelaskan materi dakwah yang disampaikan harus efektif dan efisien untuk mewujudkan suasana yang harmonis dan kondusif dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam berdakwah juga ia berpesan agar menyampaikannya dengan hati yang paling tulus. Karena sesuatu yang keluar dari hati nurani akan disambut oleh hati nurani.
“Itu lah beberapa hal yang saya pesankan kepada saudara-saudara sebagai bekal dalam melaksanakan aktivitas dakwah selama bulan suci Ramadhan ini. Semoga seluruh langkah dan niat tulus dari saudara-saudara diterima di sisi Allah Subhanahu Wataala karena kita sebagai manusia hanya wajib berusaha. Namun, berhasil dan tidaknya semua adalah hak prerogatif Allah Subhanahu Wataala,” tutur Wali Kota dua periode itu.
Ia menambahkan beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terbilang cukup berhasil dalam menyabet sejumlah prestasi seperti mendapat penghargaan Kota Sehat dari Menteri Kesehatan serta secara berturut-turut meraih penghargaan piala Adipura.
“Semua bisa terwujud oleh karena partisipasi warga dan semua komponen masyarakat sebagai wujud kebersamaan yang kita lakukan selama ini,” ujarnya.