KENDARI – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kendari resmi mengukuhkan pengurus DMI Kecamatan Abeli masa bakti 2021-2026, Jumat 11 Februari 2022 di masjid Nurul Janna Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.
Sulkarnain mengatakan bahwa pengukuhan DMI ini dapat menjadikan masjid menjadi lebih baik lagi, bukan hanya pada fisik tetapi juga pada pengelolaan masjid.
“Tentunya setelah pengukuhan ini, kita semakin bersemangat dan semakin termotivasi untuk memulai tugas sebagai pengurus Dewan Masjid Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Sulkarnain mengharapkan dengan terbentuknya pengurus DMI, pihaknya berharap masjid masjid di Kecamatan Abeli bisa lebih berkolaborasi agar tidak terfokus pada kepengurusan masjid masing-masing.
“Kita berharap mulai saat ini pengurus DMI saling berbagi informasi, pengalaman dan harus mencontoh yang baik agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masjid yang lain kita juga bisa terapkan di masjid kita ini,” katanya.
“Masjid yang kita bangun ini diharapkan dapat dikelola bukan hanya pada semangat pembangunan fisiknya saja, tetapi mesti menghidupkan apa yang mesti ada didalam masjid, misalnya pengajian dan lainnya serta masjid dijadikan pusat peradaban manusia,” pungkasnya.
Baca Juga : Mantan Napi Narkoba Gadai Motor Penjual Martabak di Kendari
Dia juga berharap agar pengurus yang telah terbentuk tidak hanya mendata, tapi mulai melakukan penyusunan program kerja. Untuk kegiatan tidak mesti banyak yang penting bisa terlaksana, jangan cuma sebatas wacana.
“InsyaAllah kami Dewan Masjid Indonesia akan mendampingi seluruh Pengurus DMI untuk mempersiapkan seluruh susunan pekerjaannya dan untuk kegiatannya tidak usah banyak-banyak yang penting bisa di laksanakan,” tutupnya.
“Saya harap seluruh pengurus DMI yang baru dikukuhkan dapat segera menginventarisir, mencatat dan mendata seluruh masjid yang ada di Kecamatan Abeli, agar masjid-masjid kita khususnya di wilayah kecamatan Abeli bisa menjalin kolaborasi, sehingga nantinya seluruh pengurus DMI di Kota Kendari bisa saling berbagi informasi dan pengalaman, yang akhirnya dapat bersama-sama membangun serta menghidupkan kembali fungsi dan peran masjid diwilayah masing-masing.” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus DMI Kecamatan Abeli, Dasri mengatakan bakal melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk menentukan program apa saja yang bakal diterapkan nantinya.
“Jadi untuk programnya nanti itu mungkin berkisar dua sampai tiga program utama pada setiap bidangnya, ini kan yang dikukuhkan ada sekitar 56 orang dari 11 bidang yang ada,” pungkasnya.
Penulis : Dila Aidzin
