Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan dirinya siap menjadi orang pertama yang divaksin Sinovac.
Hal itu disampaikan saat menjadi salah satu narasumber pada kegiatan diskusi awal tahun yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Muhammadiyah Kendari, disalah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Kendari, Kamis 07 Januari 2021.
Menurutnya, terkait vaksinasi tersebut banyak masyarakat yang meragukan keamanannya. Untuk menepis keraguan masyarakat Kota Kendari, Sulkarnain dengan tegas menyatakan diri akan menjadi orang pertama yang divaksin.
“Kalau saya sederhana, saya saja yang akan vaksin duluan, apa lagi yang diragukan. Sebagai bentuk semangat moral bahwa kita tidak perlu ragu. Saya mendedikasikan diri untuk pertama kali divaksin,” ungkap Sulkarnain Kadir saat diwawancarai awak media.
Ia menilai untuk menghilangkan keraguan dimasyarakat dibutuhkannya proses komunikasi dan penjelasan.
“Tapi untuk tahap pertama inikan diperuntukkan kepada 5.500 tenaga medis dulu. Karena mereka yang paling beresiko dan paling rentan,” bebernya.
Sejauh ini, kata Sulkarnain, pihaknya belum menemukan adanya penolakan dari tenaga kesehatan (Nakes) untuk divaksin.
“Belum ada laporannya. Semuanya bersedia cuman jadwalnya saja tinggal diatur. Dijadwalkan itu tanggal 17 januari dimulai, serentak seluruh Indonesia dan nama-namanya sudah ada,” terangnya.
Sulkarnain mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir jika kedepannya harus divaksinasi.
“Tidak perlu khawatir, ini sudah melalui tahapan yang cukup panjang, dan ini menjadi solusi kita agar bagaimana kita keluar dari situasi pandemi ini,” pungkasnya.
