ANDOOLO – Masyarakat pengguna jalan umum khususnya di Desa Andoolo Kecamatan Andoolo kembali dibuat geram oleh aktivitas mobilisasi ore nikel perusahaan pertambangan PT Modern Cahaya Makmur (PT MCM) yang berasal dari Desa Sonai Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berbeda dari hari yang sebelumnya. Mobilisasi ore nikel PT MCM yang mengunakan fasilitas jalur jalan umum dari Desa Sonai ke Jety PT Sambas Kecamatan Palangga Selatan dilakukan pada malam hari. Namun, kali ini aktivitasnya dilakukan siang hari.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Andoolo, Rosmidar Silondae mengungkapkan kekesalannya terhadap aktivitas pertambangan PT MCM yang beberapa hari ini lakukan aktivitas pertambangan.
“Sangat mengganggu sekali ini truck truck pengankut ore nikel beroperasi kembali,” ucap rosmidar penuh kesal, Kamis (24/5/2018).
BACA JUGA: Warga Desa Demo PT MCM, Bupati Konsel: Silahkan Blokade Jalan
Terlebih lagi katanya, saat ini truck pengangkut ore tersebut bukan saja dilakukan pada malam hari, tetapi siang hari juga dikerjakan.
Rosmidar menyesalkan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang memberikan izin lintas terhadap perusahaan pertambangan, tanpa memikirkan dampak terhadap masyarakat pengguna jalur umum.
“Kita sangat sayangkan kebijakan Pemprov, akibatnya kita yang kena dampak,” tutupnya.