FEATUREDKONAWE SELATAN

Warga Blokade Truck PT Aneka Bangunan yang Merusak Jalan Desa Masagena

516
×

Warga Blokade Truck PT Aneka Bangunan yang Merusak Jalan Desa Masagena

Sebarkan artikel ini

KONDA – Masyarakat Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Moramo dan Konda, jalur ini merupakan jalan alternatif menuju Moramo. Utamanya kendaraan truk yang mengangkut material batu Moramo milik PT Aneka Bangunan.

Penutupan jalan tersebut akibat rusaknya jalan sepanjang 50 meter, yang disebabkan truk-truk pengangkut material batu Moramo.

Diungkapkan salah seorang warga, Udin (40), kerusakan jalan tersebut sejak dua mingguan, dan sudah tiga malam di tutup, dimana mobil truck pengangkut batu dilarang melintas. Pasalnya rusaknya jalan ini disebabkan truck yang melintas.

Di tampat yang sama, hal tersebut dibenarkan, oleh Kepala Desa Masagena, Luran Rei. Menurutnya, pada awalnya jalan tersebut rusak akibat tertanamnya ban mobil truk 10 roda milik PT Aneka Bangunan saat memuat material batu.

“Ada sekitar 8 mobil yang tertanam, pihak perusahaan mendatangkan lodernya, namun setelah meloloskan mobil miliknya, pihak perusahaan tidak memperbaiki jalan yang dirusaknya dan langsung pergi begitu saja. Akibatnya, hingga sampai saat ini, jalan masih rusak parah,” ungkapnya.

Lanjutnya, sudah dua minggu jalan itu rusak parah, masyarakat setempat tidak bisa berbuat banyak cuma bisa bergotong royong menimbun semampunya, namun setelah hujan turun, jalanan tersebut kembali rusak.

“Warga yang melintas sudah banyak yang jatuh, aktivitas penjual sayur lumpuh total padahal mata pencaharian warga setempat bergantung di pertanian, salah satunya berjualan sayur,” terangnya.

“Agar ada perhatian dari pihak yang mengerjakan jalan ini, untuk sementara jalan kami tutup. Kesepakatan warga di sini jika ada truk pengangkut batu memaksa melintas, maka akan dibakar,” tegasnya.

Ditambahkannya, warga setempat sangat marah akibat lumpuhnya aktivitas mereka, bahkan Pasar Cialam yang berada di dalam, lumpuh total.

“Kita berharap, jalan ini segera diperbaiki minimal ditimbun dan dikeruk. Agar aktivitas masyarakat setempat bisa berjalan normal seperti semula,” tutupnya.


Reporter: Erlin
Editor: Hendriansyah

You cannot copy content of this page