RAHA – Jika sebelumnya ada warga yang keluhkan soal pelayanan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Muna, kini keluhan itu kembali muncul dari seorang warga asal jalan Pendidikan Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna bernama Zulman.
Betapa tidak, saat hendak melintas di jalur kawasan Motewe yang kondisi jalannya menikung dan pendakian dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua, ia malah terjatuh karena dikagetkan dengan adannya beberapa Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang sedang bertugas untuk melakukan sweeping di jalan raya.
“Untung kasian saya dengan temanku tidak ada yang terluka,” ucap Zulman, Rabu (23/5/2018).
Ironisnya lagi, kata dia, Plang pemeberitahuan dipasang tepat di lokasi sweeping.
Ia pun menyayangkan sikap Sat Lantas Polres Muna yang kerap melakukan operasi yanh diduga secara sembunyi-sembunyi. Menurutnya apa yang telah dilakukan yang identik dengan kartu tilang itu tentunya melanggar aturan.
“Saya berharap Kapolres Muna, dapat menegur anggotanya. Karena apa yang dilakukan itu dapat merusak citra Kepolisian di tengah-tengah masyarakat,” pintanya.
BACA JUGA: Ramadhan Kali ini, Dua Warga di Muna Jadi Mualaf
“Ini bukan kali pertama terjadi, tapi sudah sering,” tambahnya.
Ia juga menambahkan jika di bulan suci Ramadhan ini, seharusnya pihak Kepolisian khususnya Polantas melakukan kegiatan-kegiatan bersifat inovatif yang dapat membuat pengendara bisa tertib berlalu lintas.
“Masyarakat saat ini sudah sangat resah dengan operasi sembunyi-sembunyi itu,” tandasnya.
Ini harus d tindak tegas, minimal atasan polres muna langsung turun tangan, swiping d tikungan & tdk d tau swiping ap namax, kmudian dlm suasana ramdhan carilah aktifitas yg bisa menguntungkn masyarakat, bkn malah menyusahkn masyarakat, byar sdh waktu nya sholat dzuhur Itu lalulintas msh swiping jg, klau pun misal nya polisi nya non muslim minimal hargai jg lah umat muslim ap lg ini bln ramdhan, tp sy liat yg swiping jg ini mayoritas muslim, smoga atasan nya bisa atasi masalaj ini.