KENDARI,MEDIAKENDARI.COM – Debu yang menyelimuti jalan THR di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, membuat warga yang bermukim disekitarnya, tidak nyaman. Sebab dua hari terakhir, rumah mereka dipenuhi dengan debu.
Salah seorang warga yang bernama Yunus mengatakan, anaknya yang perempuan baru saja membersihkan rumah saat memasuki lebaran Idul Adha, tetapi debu yang begitu tebal kembali mengotori rumahnya.
“Kami sangat terganggu dengan perbaikan jalan. Sebab debu yang begitu tebal membuat kami tidak nyaman,” kata Yunus kepada mediakendari.com Jumat, (1/9/2017) siang tadi.
Dikatakanya, akibat padatnya kendaraan yang mundar mandir, ditambah lagi suasana lebaran, membuat kami sesak bernapas akibat debu tersebut. Pihak kontraktor pun tidak mau menyiram jalanan yang sementara mereka kerjakan.
“Semenjak dua hari lalu, tidak ada lagi penyiraman dari pihak yang menangani proyek jalan tersebut. Kami mengharapkan kepada pihak terkait agar cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut,” harapnya.
Begitu pula dengan Santi, yang juga merupakan penjual sembako dipinggir jalan THR tersebut. Santi menuturkan pihak kontraktor dan Dinas PU Kota Kendari terkesan lamban dalam pekerjaanya. Sebab jalan tersebut sudah lama dikerjakan, tetapi hingga saat ini juga belum kelar.
“Debu ini diakibatkan karna dampak perbaikan dan pelebaran jalan. Sehingga warga disini, termaksud saya pribadi sesak napas akibat polusi debu,” tutur Santi.
Sementara itu, saat mediakendari.com mendatangi Dinas PU Kota Kendari, guna mengklarifikasi keluhan warga setempat, namun ternyata sementara berlibur. Begitupun dengan pihak kontraktornya, tak satupun ditemui di lapangan.
Laporan :Hendrik
