Reporter : Erwino
RAHA – LM, warga Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna ditemukan tewas di pantai desa setempat, Selasa (13/4/2019). Pria paruh baya berusia 88 tahun itu ditemukan sanak keluarganya, La Manggasa dan La Ganefo.
Berdasarkan penuturan keluarga, malam sebelum kepergiannya, LM sempat meminta izin kepada istri dan anaknya untuk meninggalkan rumah guna membasuh dirinya di laut.
Namun permintaan LM itu ditolak, mengingat waktu sudah larut malam. Saat itu, LM pun membatalkan niatnya dan memilih tidur.
Namun, pada subuh harinya sekitar pukul 04:30 Wita, LM sudah tidak ditempat tidurnya dan tidak diketahui keberadaannya. Sehingga anak dan isterinya pun melaporkan ke tetangga serta warga lainnya untuk melakukan pencarian.
Keluarga sendiri, menduga LM berada di pantai, sehingga pencarian dilakukan salah satunya dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat, untuk menyusuri bibir pantai.
BACA JUGA :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
Sekitar pukul 06:20 Wita, LM kemudian ditemukan anggota keluarga dengan kondisi sudah tidak bernyawa, dalam keadaan telungkup di pantai Desa Oempu, dengan jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi membenarkan adanya peristiwa itu.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan tim Polsek Tongkuno, korban diketahui mengidap penyakit stroke. Dan untuk penyakitnya ini, korban rutin merendamkan diri di laut.
“Korban diduga meninggal dalam kewajaran. Keluarganya juga menolak untuk dilakukan outopsi,” ungkap Ogen.
Saat ini, jenazah LM berada di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian korban karena dianggap sudah merupakan takdir dari yang Maha Kuasa. (A)