Reporter: Mumun/Editor: Indi La’awu
WANGGUDU – Corona, virus tak kasat mata yang menghantam berbagai lini kehidupan, membawa dampak luar biasa, utamanya perekonomian.
Banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan, berharap bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak yang bermurah hati mengulurkan tangan. Namun sayangnya, masih ada saja warga yang tak tersentuh bantuan.
Salah satunya, warga di Desa Oheo Trans Kecamatan Asera. Sebanyak 7 kepala keluarga sama sekali tak tersentuh bantuan, padahal kondisi mereka layak bahkan sangat menyedihkan.
Kondisi tersebut mengetuk hati Bripka Sahirman, anggota Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara dengan jabatan Kanit Polmas, untuk berbagi dengan menyisihkan gaji dan uang tunjangannya.
Dari uang yang disisihkan terkumpul Rp2 juta, dirinya kemudian membelanjakan barang dalam bentuk sembako guna disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Saya terima laporan dari anggota Babinkamtibmas jika ada tujuh kepala keluarga di Desa Oheo Trans Kecamatan Asera belum tersentuh bantuan,” kata Bripka Sahirman, Minggu malam 10 Mei 2020.
Apalagi, masyarakat diminta untuk di rumah saja sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Belum lagi, yang dibantunya merupakan warga transmigrasi sebagaimana diketahui kekurangan sanak keluarga di Bumi Oheo.
“Mereka kasian belum dapat sampai saat ini, makanya saya merasa perlu merespon cepat. Itulah saya gunakan saya punya gaji turun langsung bawakan berupa beras, indomie,” ujar pria kelahiran 1984 ini.
Niat yang tulus atas apa yang dilakukannya dan diberikan kepada 7 KK warga Oheo mendapat respon yang sangat baik.
“Di Oheo Trans itu kasian, kan rata-rata pendatang. Saya merasa tergugah untuk turun langsung karena kondisi wabah Covid-19. Secara pribadi sangat luar biasa respon mereka,” katanya.
Ditempat terpisah, Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum mengatakan, bangga akan apa yang telah dilakukan oleh anggotanya ditengah pandemi Covid-19.
“Saya sebagai Kapolres sangat bangga. Dia (Bripka Sahirman) menyisihkan gaji yang seharusnya buat istri dan anak, namun jiwa kemanusiaan yang tinggi sehingga sebagian gaji untuk bantu masyarakat. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bripka Sahirman,” katanya.