Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Meski Kabupaten Muna sudah memasuki usia Ke 60, namun masih banyak polemik dan kemajuan pembangunan daerah belum terbilang signifikan.
Polemik ini sendiri telah menjadi kegelisahan banyak pihak, salah satunya dari Wa Ode Rabia (WRB) Community yang merupakan tim pendukung anggota DPD RI, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, saat Pemilu 2019 lalu.
Menurut Ketua WRB Community, L.M. Azdhar Baruddin, HUT Kabupaten Muna Ke-60 harusnya jangan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka, namun untuk intropeksi diri.
“Sudah saatnya masyarakat ataupun pemerintah untuk intropeksi diri. Dilihat dari umur Kabupaten Muna saat ini, sudah tidak muda lagi. Tapi sampai saat masih pembangunan daerah begitu-begitu saja,” ungkapnya, kepada mediakendari.com, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Padahal, kata Azdhar, sumber daya alam (SDA) yang dimiliki cukup berlimpah serta didukung sumber saya manusia (SDM) yang dimiliki sangat baik.
Ia juga menyebut, sejak kecil hingga kini Kabupaten Muna masih minim pembangunan. Padahal sudah beberapa kali pergantian Kepala Daerah namun belum bisa dilihat secara jelas kemajuannya.
“Saat ini waktunya untuk intropeksi diri, merenung, apa yang salah atau yang kurang dengan daerah ini,” ucapnya.
Politisi muda yang akrab disapa Iman ini mengungkap, salah satu hasil pembangunan yang bisa dilihat serta dirasakan masyarakat seperti Sarana Olahraga (SOR), Jalan bypass Raha yang dibangun di masa jabatan Ridwan Bae.
“Kami sebagai masyarakat sangat mengharapkan perubahan. Pemerintah harus kreatif, inofatif dan mampu melakukan gebrakan demi kemajuan daerah,” tuturnya.
Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan, termasuk bekerja sama antara pemerintah dan generasi muda, sehingga mampu melahirkan ide cemerlang, atau solusi yang kongkrit.
“Yang paling terpenting tetap jaga keamanan, kedamaian, kenyamanan, serta hindari perpecahan antara sesama. Apalagi kabarnya Kabupaten Muna di tahun 2020 akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” pungkasnya. (B)